#1

6.4K 323 6
                                    

Happy reading✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading
.
.
.
Shine a light through an open door
Love and life I will divide
Turn away 'cause I need you more
Feel the heartbeat in my mind

It's the way I'm feeling I just can't deny
But I've gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place

Mata bulat Jennie yang memerah tak sekalipun berhenti melihat kearah sekumpulan orang-orang yang sibuk menggoyangkan badan mereka di dance floor. Menurut gadis itu, mereka tidak tahu bagaimana cara melakukan gerakan itu dengan benar, mereka hanya menggerakkan tubuh secara asal-asalan dan merusak arti sebenarnya dari sebuah tarian. Gadis itu mendesah saat matanya tak sengaja melihat pemandangan yang membuatnya ingin muntah. Kedua orang disana saling bercumbu. Saling menyesap dan bertukar ludah. Bukan hanya itu, dance floor bahkan tak jarang digunakan para wanita sewaan menjajakan tubuhnya atau sekedar melakukan penawaran dengan si penikmat kehangatan ranjang.

Menjijikan

Tidak punya malu

Dan Jennie adalah salah satu bagian dari mereka

Si penikmat tempat tabu

Glek

Ini sloki ke 5 yang berhasil mengaliri tiap celah tenggorokan Jennie. Saat pertama kali seseorang menawarkan minuman itu, Jennie tidak tertarik. Yang ia rasakan hanyalah pahit. Namun Jennie lupa. Entah bagaimana rasa pahit yang dulu ia rasakan dari minuman kecoklatan itu menjadi akrab dengan tenggorokannya

"Jenniee!!, come on! Kamu gaboleh duduk aja!!", Chaeyoung melambaikan tangannya berusaha membujuk Jennie yang sedari tadi hanya duduk di sofa untuk ikut bergabung di dance floor. Suara gadis bersurai pirang itu bahkan hampir tak terdengar, bila saja pandangan mereka tak bertubrukan mungkin Jennie tidak tahu bila Chaeyoung memanggilnya. Walaupun Chaeyoung yang memiliki suara melengking berteriak, pasti masih di dominasi oleh suara music club yang memekakan telinga.

Jennie mengibaskan tangannya menolak ajakan Chaeyoung. Melihat ajakannya ditolak Jennie, Chaeyoung menautkan kedua alisnya. Tidak biasanya Jennie seperti ini, pikirnya.

Chaeyoung mulai berjalan ke arah Jennie setelah berusaha keluar dari kerumunan dan meninggalkan June, teman kencan butanya. "Jenniee, gwenchana?? Kau sakit??"

"Gwaenchanayo, aku hanya sedikit tidak mood Chae."

Chaeyoung mendudukan dirinya di sofa tepat di sebelah Jennie, matanya masih memperhatikan Jennie yang memang tampak tidak berselera dengan suasana club yang hingar bingar. Tidak tampak seperti Jennie yang biasanya. "Kita bisa pulang sekarang kalau kamu badmood Jen," Chaeyoung mengambil tasnya di meja bundar didepan mereka lalu menarik tangan Jennie pelan. "kajja," Chaeyoung memang menarik Jennie, namun gadis yang ditarik bahkan tidak beranjak sesentipun dari posisi awalnya. "Chae, aku masih mau disini, kamu lanjut aja sama June. Gwaenchanayo" kata Jennie sambil menunjuk June yang berjalan kearah mereka dengan dagunya.

DAMAGE [cst: JenKai]Where stories live. Discover now