BAD BOY VS BAD GIRL

2

"Ngapain lo ngikutin gw?!" Kata Sabrina.

"Apa sih! Siapa yang ikutin lo coba?! Gak jelas!
Genta yang langsung menabrak sisi kanan Sabrina.

"Sab! Mau kemana lo?!" Kata Lyra sembari diikuti oleh Ilona.

"Mau cari udara segar! Sumpak dengan omongan anak-anak yang gak jelas!"
Langsung pergi begitu saja tanpa menghiraukan mereka berdua.

Sabrina dan Genta sebenarnya mereka bersahabat dulu saat mereka SMP, entah apa yang membuat persahabatan mereka hancur. Kini, Sabrina dan Genta menjadi musuh.

"Bro! Mau kemana lo?! Kita ikut dong!" Kata Julio diikuti oleh Serkan.

"Kantin! Kenapa?! Lo pada mau bolos pelajarannya Bu Tuti?!"
Sembari memainkan ponselnya, Genta langsung masuk ke kantin dan memesan makanan.

"Bu! Mie ayamnya 3 porsi sama es teh manisnya juga." Kata Genta sambil memainkan ponselnya kembali.

"Lho nak?! Ini kam belum bel istirahat... Apa kamu gak dimarahin sama guru?" Kata Bu  Elis.

"Ngapain ibu nanya-nanya?! Suka-suka saya lah! Mau ke kantin duluan kek itu urusan saya! Udah cepetan buatin pesanan saya, banyak omong!"
Mata Genta menunjukkan aura tidak suka atas pertanyaan Bu Elis tadi dan Genta langsung mencari tempat duduk yang nyaman untuk mereka bertiga.

Tiba-tiba Sabrina dan kedua temannya datang dan ingin merebut bangku yang sudah diduduki Genta dan teman-temannya.

"Woi! Minggir ini tempat gw sama temen-temen gw!"
Sabrina yang langsung menggeprak meja dan membuat Genta dan teman-temannya kaget.

"Bacot! Ngapain lo kesini?! Kan ada bangku sama meja yang kosong... Buta ya lo!
Genta yang langsung berdiri dan menatap Sabrina dengan sinis.

"Gak mau! Pokoknya gw mau tempat ini! Pergi lo!"

"Heh! Denger ya, siapa yang pertama duduk sini berhak buat duduk sini!"

"Bodo amat! Pergi atau gw kasih perhitungan sama lo!"

"Lo gak bisa lawan gw Sab... Lo emang kagak takut sama gw?!"

"Hahaha... Takut sama orang bodoh kayak lo! Gak level sama gw!"

"Genta! Mending kita ngalah aja udah... Daripada nih meja entar roboh gara-gara pertengkaran kalian." Kata Julio sembari memegang pundak Genta.

"Lembek amat lo sama cewek, digertak aja udah takut! Mana jiwa laki-laki lo!"

"Bener kata Julio, ngalah saja mending."

Genta pun langsung memikirkan kata-kata dari Serkan dan Julio, akhirnya Genta pun mengalah.

"Oke fine! Kali ini gw ngalah tapi lain kali tidak! Awas kau!" Kata Genta sambil menunjuk wajah Sabrina dengan jari telunjuknya.

Akhirnya Sabrina pun berhasil memenangkan perdebatan tadi. Genta dan teman-temannya pun pindah ke arah belakang dan mereka pun menyantap makanan mereka dengan hati yang ada rasa kesal kecuali Genta yang sangat emosi dengan Sabrina.