*Spesial Mondy David*
"Bisa nggk sih lo nggk ngerusak mood gue"
*_*_*_*
Mondy tersenyum miris saat mengingat bagaimana teriakan Raya menggema di telinganya,di tambah lg melihat kedekatan Raya da David di UKS sekolah beberapa minggu yg lalu.
Mondy memetik senar gitar yg ada di pangkuannya,sembari mengingat betapa buruknya pertemuan awalnya sama Raya,dan dia nggk pernah mikir akan berlanjut sampai saat ini.
"Dia masih ceroboh saat terobsesi akan sesuatu hal yg dia inginkan,sama seperti dulu" Mondy tersenyum mengingat percakapannya dengan Haikal beberapa hari yg lalu,di mana Haikal menceritakan perbedaan Raya kecil dan Raya yg sekarang,ada sedikit Rasa yg tersimpan saat mengingat betapa lucunya Raya kecil,di mana Mondy yg slalu menggodanya dengan mengambil paksa boneka berbie milik Raya sampai Raya menangis,sorot mata yg berbinar saat melihat Mondy hendak membalikkannya,dan terulang² sampai membuat gadis itu benar² menyerah,dan kenyataannya gadis itu tak lg mengenalinya,suara imutnya yg dulu memanggil semua irg dengan sebutan abang buat yg lain,cuma Mondy yg di panggil dengan sebutan kak kini berubah menjado om,gadis itu slalu punya panggilan tersendiri buat Mondy.
"Ciyehhhh GALAU" ledekan David terdengar di telinga Mondy
"Nggk malem mingguan bang?" tanya David
Mondy hanya melirik sekilas sambil menggelengkan kepalanya
"Jomblo ya?" teriak David di ikuti tawanya
"Terus lo apa kabar???" tnya Mondy sedikit jengkel
"Lagi otw bang,semuanya kan butuh proses" jawab David
"Lo fikir pabrik Tempe" kata Mondy yg di ikuti gelak tawa keduanya
Hening.....
"Lo suka sama Raya?" pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulut Mondy
Mondy mendongakkan wajahnya menatap kerlipan bintang
David menoleh,memandangi abangnya yg sama sekali tak menoleh saat bertanya.
"Gue udah suka lama sama Raya,persis pas gue ngajarin dia dance,awalnya sih itu tugas Milka tp berhubung Milka nggk mau jadi gue sendiri yg ngajarin dia" Jawab David sambil menerawang gimana dulu saat dia menyimpan rasa
"Yg bikin gue tertarik,dia masuk kelas dance bukan karna kemauannya sendiri tp terpaksa karna dorongan temen²nya,dia tuh lucu,nurut sama temen²nya" lanjut David menceritakan
"Dan?abang sendiri?" tnya David saat keheningan kembali terjadi beberapa detik
Mondy hanya menoleh dan menaikkan satu alisnya
"Lo suka sama Raya?" tanya David memperjelas
Mondy menghembuskan nafasnya kasar dan kembali menatap kerlap kerlip bintang di angkasa,seandainya bisa,dia ingin mengambil satu dan di persembahkan untuk org tercinta,tp cukup SEANDAINYA.....
David mengikuti apa yg di lakukan Mondy,mendongak menatap kerlap kerlip bintang di malam minggu,keadaan kembali hening dan David tak lagi menyuarakan suaranya untuk mencari tau.
"Iya,gue suka sama dia" Mondy menyuarakan suaranya setelah keheningan terjadi beberapa menit
David menolehkan wajahnya menatap abangnya,namun abangnya sama sekali tak menoleh padanya.
David menghembuskan nafasnya dan kembali menikmati indahnya malam
"Dia berbeda" mereka menoleh bersamaan saat menyadari kalimat yg mereka ucapkan sama dan dalam waktu bersamaan pula,di ikuti kekehan kecil dari keduanya
"Kalau dia di sini pasti dia bilang gini" kata David menjeda kata²nya dengan deheman kecil
"Ini tuh bukan sinetron yg kakak beradek merebutkan satu cowok" lanjut David seakan menirukan suara Raya,yg di sambut kekehan dari Mondy
"Ck,sedrama itu ya?" tanya Mondy tanpa melepas tawanya
"Nggk tau juga sih,itu cuma tebakan gue aja,lgian dia suka nonton sinetron mngknya gitu" jelas David sambil membayangkan semua itu dengan tawanya
"Maksud lo korban sinetron?" tnya Mondy menaikkan satu alisnya,di ikuti gelengan kepala
"Dia suka sama sinetron Anak Jalanan" cerita David
"Anak Jalanan?" tnya Mondy bingung
"Iya,Anak jalanan,tp tuh sinet udah tamat,dan katanya dia kecewa karna couplenya nggk jadi bersatu" lanjut David
Jangan tanya knp Mondy nggk tau,karna waktu itu dia masih ada di jepang buat kuliah dan kerjaannya,mangkanya dia nggk tau sama sekali tuh cuplikan sinetnya
"Couple?" tnya Mondy mengernyit
"Ho'oh couple,RML RAMON LOVERS" kata David sambil tersenyum
"Ramon?apaan tuh?baru denger gue" kata Mondy penasaran
"Iya,Raya Mondy" jawab David
"Tp bukan berarti lo sama raya bakal jadi couple juga,inget ini tuh nyata bukan sinetron" protes David terlebih dahulu saat melihat Mondy hendak membuka mulutnya
Mondy terkekeh geli mendengar protesan adiknya
"Ya siapa tau" jawab Mondy tertawa
"Enggk lah,karna kenyataannya tuh bukan RaMon tp RaVid,ingat ya Ravid" kata David menegaskan
"Hahahaha,Rabbid aja sekalian,biar kayak kelinci" sambung Mondy dengan tawanya
"Nyanyi bang,kangen gitaran lu" usul David
"Eh tp btw,gimana sama kak Bella di Jepang?" tnya David
"Udah lama bubar" jawab Mondy
"Udah ah,jan bahas dia bikin males aja" kata Mondy
"Ngamen di lampu merah yuk bang" ajak David
"Kere lo" teriak Mondy yg di oringi tawa lepas keduanya.
Bersambung........
