Note : tulisan masih asli
"Nah nah tuh kan,,,apa yg gue takutin terjadi,dapet saingan kan lo" celetuk Rendy
"Bodo amatlah" kata David acuh
"Lo nggk takut sama guru ganteng itu?siapa tadi namanya?" tnya Rendy
"Mondy,Mondy Arzidan" jawab David
"Apal bener bang" desus Rendy
"Orang abang gue" jawab David
"Whatttttttt" teriak Rendy menggebrak meja
"Lo nggk boong kan?" tnya Rendy lg
"Berisik lo ah" jawab David
Flasback
Terlihat kerumunan itu bubar saat bel masuk berbunyi, terdengar helaan nafas dari beberapa siswa perempuan yg beralih mengagumi sosok pak guru ganteng yg kabarnya menggantikan pak jono dalam mapel matematikanya. Sebenarnya Mondy menguasai semua pelajaran, jangankan sejarah baru sejarah masa lampau aja di ingat², dan kebetulan Mondy langsung di persilahkan mengajar di kelas 12c dimana letak kelas David berada, bagi David itu bakan hal yg mengejutkan tp itu sudah dia duga mengingat keluarganya menanam saham di sekolahnya, jd bukan hal baru bagi David, kaget? enggk sama sekali.
Flasback off
Terlihat David yg mengarahkan pandangannya ke meja kantin nomer 6 di mana ada dua cewek yg lg makan, kalau yg satunya makan bakso sudah pasti yg satunya makan es krim, siapa lagi kalau bukan Raya sama Rara, si kembar RA yg jauh berbeda tp sama² cemprengnya. David tersenyum kala mengingat pagi indahnya, dimana pagi2 sudah di hiasi oleh semburat wajah malu Raya,sangat2 menggemaskan
"Bangun woy....elahhh,samperin kali" kata Rendy menyadarkan David yg membayangkan kejadian tadi pagi
"Gue ganteng nggk sih?" tnya David yg membuat Rendy geli
"Kg gue geli ya dengernya" kata Rendy
Di sisi lain
Raya memakan sedikit demi sedikit es krim dalam kotak sedang yg ia beli, uang tambahan jajan buat es krim nggk pernah ketinggalan, Haikal emg kakak plus papa terbaik buat Raya.
Raya berdiri hendak memesan bakso untuk mengisi perutnya,dimana dia berdiri dengan kotak es krimnya
"Aissss" lirih seseorang yg tak sengaja terkena es krim Raya
"Eh ma...affff....?" kata Raya diam sesaat
"Om?" kata Raya sefikit tak percaya
"Halo adek?" sapa seseorang yg Raya kenali bernama Mondy, pria yg uhhhh menjengkelkan
"Udah di bilangin jangan panggil adek, aku bukan adek kamu" sembur Raya
Semua siswa yg ada di kantin menatap Raya tak percaya, bagaimana mungkin Raya membentak gurunya sendiri, gurunya, ingat ya gurunya kalau perlu catat di jidat
"Buahahahhaha" tawa David tiba²
Mondy melirik di mana David dg santainya tebahak melihat abangnya di panggil "OM"
"Eh....hallo ommm?" kata David sambil nyengir saat mengetahui Mondy melihatnya dengan tatapan tajam
"Pak,maaf ada yg nggk saya ngerti tentang pelajaran yg ini" kata seorang murid perempuan menghampiri Mondy
"Pak?" tnya Raya sedikit kaget
"Saya guru kamu" kata Mondy menjelaskan
"Oh" jawab Raya singkat dan kembali duduk
*_*_*_*
"Mau pulang bareng?" tawar seseorang di belakang Raya
Raya tersenyum saat mendengar suara itu, Davidlah pemilik suara itu, seseorang yg dengan sabar mengajari Raya gerakan dance, cinlok? bisa jadi.
Raya berbalik dan tersenyum menatap David
"Em...bol..."
"Lo pulang bareng gue,
abang lo yg nyuruh" suara seseorang yg berhasil memotong ucapan Raya
Siapa lg kalau bukan Mondy, oh Tuhan, kpn dia bisa bahagia sama David? berboncengan, berpegangan, berpacaran, eh???? terlalu jauh mungkin
"Gimana mau pulang bareng aku?" tnya David lg
"Aku?" tnya Raya saat menyadari lo-gue menjadi aku.
"Sudah di bilangin,dia tuh pulang bareng gue,nih lihat kalau nggk percaya" kata Mondy menyodorkan ponselnya,memperlihattkan isi pesan singkat Haikal
"Lain kali mungkin vid,sampai jumpa besok" kata Raya melambaikan tangannya
"Ra gue ikut lo ya" teriak Raya memanggil Rara
"Ganggu aja pak" desus David
Sedangkan Mondy hanya tersenyum menatap kekesalan David
Bersambung.......
