"Kau terlihat beda hari ini"

"Apanya yang beda hyung?"

"Hmm,, kau mulai tumbuh kumis" Taeyong menahan tawa saat Jaehyun memberikan tatapan kesal padanya

"Bercanda Jaehyunie, jangan mudah marah." Goda Taeyong

Jaehyun mencibikkan bibirnya, mengabaikan Taeyong yang masih mencoba merayunya. Ini masih pagi dan dia sudah mendapat bercandaan seperti itu. Ya kan tidak lucu

"Hyung hari ini aku bawa mobil ya?" ucap Jaehyun tiba-tiba

Taeyong menghentikan acara menguyah rotinya. Matanya menatap Jaehyun yang menunduk dengan memakan serealnya

"Kenapa tiba-tiba?"

"Hanya ingin saja, lagi pula mobil Mingyu di bengkel"



"Tidak ingin berangkat bersama?"

Jaehyun meletakkan sendoknya, menatap Taeyong di depannya.

"Setelah pulang sekolah aku akan pergi ke pusat kota dengan Mingyu hyung" Jaehyun tersenyum

"Hmm,, baiklah. Kau bisa memakainya"

Taeyong menyelesaikan sarapannya dengan cepat, tak lama dia sudah menyelesaian sarapannya kemudian berdiri dan merapikan bajunya. Jaehyun hanya menatap biasa dengan Hyungnya itu.

"Aku berangkat dulu ya, hati-hati kalau menyertir" Jaehyun mengangguk



Cup.



Taeyong mencium pipi Jaehyun. Berlari kecil menjauh dari rumah.

Menyelesaikan sarapannya, Jaehyun mengikuti Taeyong berangkat sekolah. Biasanya dia akan duduk menunggu Mingyu, dan kali ini dia harus menjemput Mingyu. Jika tidak karena ada urusan mungkin Jaehyun tidak akan pernah mau menjemput Mingyu



Berjalan ke garasi mobil, langkah Jaehyun terhenti. Matanya menatap posel yang sedang berdering di tangannya.



Sebelum menggeser tombol panggilan, Jaehyun sedikit menghela napas. Rasanya dia ingin berteriak atau membanting saja ponselnya itu. Ini masih pagi dan dia sudah menelponnya.

Sungguh tidak bisakah nanti siang atau nanti malam, atau jangan menelpon saja kalau bisa



"What?" ucap Jaehyun

Kembali melangkahkan kakinya, Jaehyun berjalan dengan ponsel yang menempel di telinganya. Dia hanya diam mendengarkan dengan baik. Terlalu malas untuk sekedar bersuara

"Aku akan menemuimu nanti. Aku butuh sekolah pagi ini."



Membuka pintu mobil Jaehyun melempar tasnya di kursi belakang



"Aku tidak bisa membolos, Taeyong hyung akan curiga nanti. Aku akan menemuimu pas jam makan siang"

Jaehyun mematikan telponnya secara sepihak. Dia tidak ingin berdebat sepagi ini. Itu akan merusak Mood-nya sampai sore.



Menyalakan mobilnya, Jaehyun menyetir kearah rumah Mingyu. Untung saja rumah mereka tidak jauh, jadi hanya butuh waktu 5 menit Jaehyun sudah sampai di rumah Mingyu

"Ada rencana apa kau membawa mobil?" Mingyu yang baru saja masuk mobil melihat Jaehyun yang tampak seperti kebingungan

"Keluarlah" ucap Jaehyun. " Kau yang menyetir, aku tidak dalam kondisi baik" lanjutnya

Brother Complex (End)Where stories live. Discover now