Ten

12.7K 1.3K 257
                                    






Malam yang dingin seperti ini nyatanya malah membuat tubuh Taeyong merasa panas. Seharusnya dia kedinginan, karena angin malam ini cukup kencang. Di tambah mereka berada di luar ruangan

Tapi inilah yang dirasakan Taeyong saat ini, tubuhnya terasa panas dan otaknya sedikit berfikir setelah mendengar ucapan dari Jaehyun beberapa detik yang lalu

Sedangkan tersangka yang membuat Taeyong seperti itu hanya diam berdiri di depannya.

"Hyung, kenapa?"

Suara Jaehyun sedikit membuat mata Taeyong bergulir ke arah lain, dengan suara yang tercekik Taeyong berusaha berbicara dan menjawab Jaehyun

"Kau bilang apa tadi?"

Jaehyun mengerjabkan matanya,

"Kau kenapa?" jawabnya polos

Taeyong memejamkan matanya, menahan diri untuk tidak memaki Jaehyun yang memasang wajah polosnya

Oke, sekarang Taeyong harus mencari tau, darimana asal mula Jaehyun meminta sesuatu yang dia saja tidak bisa menjelaskan dengan rinci bagaimana cara mengajarinya

"Bukan itu Jaehyun"

Nada tertahan Taeyong membuat Jaehyun sadar jika dirinya mungkin akan dalam bahaya

"Soal yang tadi, aku hanya penasaran dengan rasanya hyung" ucap Jaehyun dengan tangan yang mengaruk belakang kepalanya, ya walaupun dia tidak merasa gatal sedikitpun

"Apa?"

Taeyong melotot, tidak tau jalan pikiran Jaehyun saat ini

"Kau tau kan hyung, akhir-akhir ini aku merasa aneh" Jaehyun menunduk

"Apa yang kau rasakan?"

"Hanya seperti ingin tau rasanya ciuman, dan..."

Jaehyun melihat Taeyong yang memesang wajah serius, dapat dia rasakan jika saat ini Taeyong tengah merasa tertekan dengan permintaannya.

Namun memang Jaehyun sangat ingin tau rasanya. Dia memang sering mencium Taeyong, tapi itu bukan ciuman kan. Itu hanya kecupan

Yah walaupun kadang Jaehyun mencuri ciuman Taeyong jika dirinya sedang tidur, tapi itu juga berbeda kan

Dia hanya bermain sendiri, apa salahnya jika kini dia meminta. Masalah Taeyong mau menerima permintaannya atau tidak, itu urusan lain

"Jaehyunie, kau bisa belajar dari internet kan. Itu akan lebih mudah bagimu" elak Taeyong

Namun, Jaehyun malah menggelengkan kepalanya. Matanya terlihat begitu sendu.

Tapi bagaimana Taeyong akan mengajari Jaehyun jika saja dia tidak tau caranya. Tidak mungkin kan dia menolak Jaehyun dengan alasan dia tidak bisa

Hey,, mau di letakan dimana wajah Taeyong

"Akan sangat berbeda jika aku belajar dari internet hyung. Aku butuh patner"

Dan kepala Taeyong benar-benar terasa pening kali ini. Ini pertama kalinya Jaehyun meminta sesuatu padanya yang belum tentu dia bisa melakukannya

"Tapi kalau hyung tidak mau, aku akan meminta Mingyu jadi patnerku"

Rasanya kini tubuh Taeyong ingin terbakar, bagaimana bisa Jaehyun menargetkan Mingyu sebagai patnernya.

Oke, Taeyong jelas tidak akan membiarkan Jaehyun melakukan itu.

Sama aja dia membiarkan Jaehyun berciuman dengan Mingyu.

Sebenarnya Taeyong ingin membiarkan Jaehyun mencari patnernya sendiri, namun jika patner yang dicari Jaehyun untuk melakukan hal seperti itu, ada sedikit rasa tidak terima di hati Taeyong.

Brother Complex (End)Where stories live. Discover now