7. Pupus.

33 1 0
                                    

"Terima kasih pernah berjuang lalu pergi meninggalkan."
.
.
Pritttttttttt
"Pemanasan selesai, Seluruh tim silahkan kembali ke bench masing-masing karena pertandingan akan segera dimulai." Teriak panitia sambil memegang microfon agar terdengar oleh seluruh pemain di lapangan.

Pertandingan lanjutan tim basket sekolah gue berlanjut hari ini. Sorak Sorai penonton yang notabene siswa dan alumni sekolah ramai berkumandang. Entah kenapa, gue dipasang oleh pak  Husein sebagai Starting five untuk pertandingan kali ini.

"Haidar nanti kamu coba jaga Center mereka. Dia pemain yang patut diwaspadai selain pemain nomor 12. Untuk nomor 12, Rinaldi kamu yang jaga ya." Kata pak Husein sambil mencoret coret Board basket yang ia pegang.

Pritttttttttt

Pertandingan pun dimulai.

di quarter pertama tim kami sempat memimpin dengan skor 12-8 karena permainan kami yang membaik sejak kemenangan di pertandingan sebelumnya. Kak Rinaldi juga bermain dengan baik dan banyak mencetak poin. Tim lawan juga masih belum menemukan permainan terbaik mereka dan banyak melakukan turnover yang dimanfaatkan dengan baik oleh kami.

Quarter 1 : 12-8

Namun semua itu sirna di quarter berikutnya.

Sesuai aturan dari turnamen tersebut, pemain yang sudah di mainkan di quarter pertama tidak boleh bermain lagi di quarter kedua. Alhasil, quarter kedua menjadi milik tim lawan. Padahal jual-beli serangan sering dilakukan, namun karena Offense dan finishing tim lawan sangat baik, kami tidak bisa berbuat banyak. Mereka memimpin jalannya quarter kedua. Pemain nomor 12 tim lawan bermain sangat baik. Katanya dia di gadang-gadang menjadi pemain terbaik turnamen ini. Crossover dan layup nya sangat baik dan juga didukung oleh assist yang bagus pula oleh rekannya.

Peluit telah dibunyikan pertanda quarter kedua telah selesai dan akan ada jeda 10 menit yang akan digunakan untuk tim tari masing-masing sekolah unjuk kebolehan di lapangan basket. Fyi Turnamen tersebut selain menyelenggarakan pertandingan basket, mereka juga menyelenggarakan lomba Dance yang diikuti oleh masing-masing tim tari sekolah.

Quarter 2 : 16-14

Setelah mendapat arahan dari pak Husein  di jeda quarter tadi, tim pun kembali bersemangat untuk merebut quarter ini dan kembali memimpin pertandingan. Quarter ketiga dimulai, tim di quarter pertama dimainkan kembali dan gue di gantikan oleh kak Surya. Agak membingungkan bagi gue kenapa gue saat itu harus diganti karena menurut gue permainan gue saat itu sangat baik. Tapi yah mau bagaimanapun semua keputusan tetap di Pelatih yaitu Pak Husein. Apa yang dia lakukan pasti yang terbaik untuk tim. Itu yang gue percaya.

Sayangnya quarter ketiga tidak berjalan seperti yang kami harapkan, pemain andalan tim lawan mulai menunjukkan permainan terbaiknya sehingga skor pun semakin lama semakin melebar. Defense kami pun tidak dapat menghentikan Offense mereka. Permainan pass and roll yang mereka gunakan menghancurkan defense kami saat itu.

Quarter 3 : 20-16

"Pokoknya bagaimanapun kalian harus coba untuk bertahan dan serang mereka dengan fast break , Rinaldi kamu coba jaga nomor 12 jangan sampai dia mencetak poin lagi karena jarak kita semakin melebar" jelas Pak Husein. Keadaan semakin sulit bagi kami untuk memperkecil skor.

Quarter keempat dimulai, gue pun dimainkan, tapi tetap saja keadaan sangat sulit untuk mencetak poin karena defense tim lawan sangat baik. Kak Rinaldi berhasil mencetak poin setelah mencoba menerobos pertahanan lawan. Tapi tim lawan tetap tidak menyerah, mereka tetap bisa menambah poin meski kami sudah berusaha untuk mempertahankan skor. Pemain nomor 12 semakin menggila setelah berhasil mencetak poin melalui lay up .Skor akhir, Kami kalah.

AmeWhere stories live. Discover now