Lovely sex

Tunggu mr. J sayang, jangan marah😘


Aku sudah siap untuk bekerja malam ini, maaf tapi wajahku adalah privasi mr.j sayang😘

Tanpa pikir panjang jimin langsung menelpon partnernya dan malam mereka berjalan begitu panjang, memberikan rasa puas satu sama lain. Sekarang diantara mereka bahkan sudah tidak ada rasa canggung sama sekali dalam obrolan, walaupun memang mereka belum pernah bertemu secara langsung.

...

Eunsang sudah siap dengan setelan sekertaris yang seokjin belikan, sedikit aneh tapi ini yang seokjin mau demi kebaikan eunsang saat bekerja, walaupun eunsang tidak tahu pasti soal alasannya, tapi eunsang berusaha untuk mengikuti apa kata seokjin, lagipula ini juga sangat sopan dan lumayan nyaman bagi eunsang.

Sesekali eunsang mengernyitkan wajahnya memperlihatkan bahwa dia sedang menahan sakit.

"apa karena tadi malam aku terlalu lama bermain dengan jariku? Ah jinja mr. J selalu membuatku terlalu bersemangat ishhh.. Ah bagaimana ini" ucap eunsang dengan tangannya yang memegangi miliknya yang berkedut sakit. Eunsang bergegas menuju kamar mandi, tapi rupanya seokjin sudah datang. Eunsang terpaksa menahan rasa sakitnya dan pergi menghampiri seokjin didalam mobil.

"jin, tumben pagi sekali" ucap eunsang yang langsung duduk di belakang, tepatnya di kursi penumpang disamping seokjin, hari ini seokjin diantar supirnya, dan sekarang didalam mobil iti terdapat 3 orang antara lain seokjin, eunsang, juga pak lee (supir seokjin).

"ya, aku mau mengajakmu sarapan diluar eun-ie, kau belum sarapan kan?" jawab seokjin dengan senyum diwajahnya yang tak pernah lepas untuk eunsang.

"belum, kau datang sangat pagi hehe"

"yasudah baguslah hehe, pak lee antar kami ke tempat makan favoritku"

"ya tuan" jawab pak lee dengan santai.

"apa bajunya nyaman?" tanya seokjin membuat eunsang kaget.

"ya? Maksudnya jin?"

"kau tidak terlihat nyaman saat berjalan, apa bajunya sempit"

"b...bukan.. Ini nyaman, tapi..." eunsang benar-benar canggung dan melihat ke arah pak lee, eunsang bingung untuk mengatakannya pada seokjin. Ini bukanlah hal yang pantas untuk diutarakan.

"katakan nanti saja saat kita sarapan" seokjin seakan mengerti maksud eunsang.

Seokjin kini sarapan diruangan vip sebuah restoran bersama eunsang. Lagi-lagi eunsang tidak banyak bicara dan memegang miliknya yang terasa sakit saat duduk lesehan. Beruntung karena mejanya terhalang meja, sehingga seokjin tidak bisa melihat eunsang yang sedang memegangi miliknya.

"eun-ie? Kau baik-baik saja? Kau kenapa?" tanya seokjin khawatir.

"a...aku baik-baik saja jin.."

"kau jelas menyembunyikan sesuatu, katakan hmm"

"a...anu a..aku"

Seokjin menunjukkan ekspresi penasaran.

"milikmu sakit?"

Betapa kagetnya eunsang mendengar pertanyaan seokjin barusan. Eunsang hany terdiam menatap seokjin, entah reaksj apa yang harus eunsang tunjukkan sekarang. Apa yang seokjin katakan benar.

Meet • Park Jimin • [2.0 On Going]Where stories live. Discover now