" aku nampak Sarang " Jungkook berkata sambil mengerling ke cermin pantulan dihadapan. haleomani dengan segera berpaling kebelakang.

haleomani menggeleng kecil kepada Sarang. dia sudah menegur tadi, tapi Sarang sengaja tidak mengendahkan teguran dirinya. terbit sengihan petak dibibir Sarang.

. . .

" oh, haleomani Yeon text Sarang nanti dia pun datang " Sarang berkata pada haleomaninya. haleomaninya mengangguk kecil.

" mana ya lah jungkook ni.. " gumam haleomaninya perlahan. Sarang disebelahnya hanya mengangkat bahu. dengan tiba-tiba, ada satu jeritan yang memanggil namanya.

" Sarang ah! " kelihatan dari jauh Jeongyeon yang memakai hanbok, tapi gah jugak hendak berlari. dia memakai sneakers daripada memakai sandal seperti adat nenek moyang yang sudah mengikuti.

" pergh siut je pakai sneakers kau ni " Sarang menumbuk kecil perut Yeon. Yeon sudah tersengih senget. dia kemudian menyapa haleomani Sarang dan menunduk kecil. punggungnya lantas duduk diantara dua beranak itu.

" jjang! " Jungkook kemudian sampai dengan bebola kaya, serta bebola kacang merah didalam satu bungkusan kertas coklat. dia kemudian menyuakan bebola kaya untuk haleomani Sarang.

" igeo, haleomani punya " seketika Jungkook tersengih menampakkan giginya. Jungkook baru perasan kehadiran Jeongyeon. dia menyapanya dan menunduk kecil.

" bwaeyeogiseo? " saja Jungkook hendak berbual bersama Jeongyeon. dia kemudian tersenyum senget. lantas dia memaut kedua bahu haleomani Sarang.

" aku nak bawak haleomani jalan-jalan, oklah kami pergi dulu ye " Jeongyeon bangkit bersama haleomaninya. haleomaninya turut mengangguk kecil.

" keundae! haleomani kata nak jalan-jalan dengan Sarang.. " Sarang sudah bangkit dari duduknya dan berdiri sambil melagakan jarinya.

" molla, haleomani rasa nak jalan-jalan dengan Yeon pulak, HOHOHO " sempat haleomaninya berloyar buruk. dia berhohoho bersama Jeongyeon mereka kemudian makin lama, makin menjauh dari pandangan Sarang.

" em, igeo " Jungkook memberi bungkusan bebola kaya kepada Sarang. Sarang mengambilnya perlahan dari tangan Jungkook. mereka berdua duduk seketika. Sarang hanya mendiamkan dirinya. memandang orang sekeliling.

" waegurae, hm? " Jungkook mendekatkan dirinya pada Sarang. dia menyengetkan kepalanya memandang Sarang.

" aniyo " sepatah sahaja Sarang menjawab. mulutnya dipout. terdengar keluhan halus oleh Jungkook. Sarang hanya menggerakkan bebola matanya memandang Jungkook.

" khaja? " Sarang mula mengangkat kening kananya pada Jungkook.

. . .

" aey! Jungkook andwaeyo!! " Sarang sudah meronta tidak mahu untuk masuk. Jungkook hanya mengenggam kemas lengan Sarang. penjaga rumah hantu tersebut sudah tertawa halus melihat Sarang yang sudah hendak menangis.

" Jungkook!! " Sarang tidak habis menepuk-nepuk bahu Jungkook kuat. walaupun terasa pedihnya, tetapi Jungkook langsung tidak berpaling memandang Sarang sebaliknya masih berjalan kehadapan.

mereka berdua sudah pun memasuki rumah tersebut. kedua-dua mereka berjalan perlahan sambil memandang sekelilingnya. Sarang mengenggam kemas tangan Jungkook.

Jungkook menolak Sarang kebelakang dan mengambil kedua tangan Sarang untuk memeluk pinggangnya. hati Sarang sedikit terpana dengan perbuatan Jungkook.

" geokjeongma, pegang je aku kuat-kuat ok? jerit puas-puas.. " dihujung ayat, Jungkook hanya menyengih mengejek. laju tangan Sarang mengetuk kepala Jungkook. kemudian dia kembali memeluk pinggang Jungkook kemas.

Jungkook sengaja mengendalakan perjalanan sebaik setapak masuk kedalam rumah tersebut. Sarang hanya memejam rapat matanya, tangannya masih kemas memeluk pinggang Jungkook. Amboi takut bebeno mung ni

" YAHH JUNGKOOK AWAT HANG BERHENTI NI, HANG INGAT APO HA, MUNG JALAN JELA! " Sarang menjerit, tak puas hati dengan Jungkook. dasar kambeng betol anak jeon.

" HAHAHAHAHAHAHA! " suka Jungkook menyakat. mereka kemudian, berjalan masuk kedalam.

. . .

" isk Jungkook! " hampir menitis air mata Sarang semasa pertengahan perjalanan mereka di dalam rumah tersebut. Jungkook menoleh kebelakang melihat Sarang yang sudah menutup mukanya menahan tangis.

ala gedikla mung ni ㅡㅇㅇㅡ

" yah? janganlah macam ni.. " tangannya menolak perlahan tangan Sarang yang menutup mukanya. dalam keadaan yang samar samar kegelapan tersebut, Sarang dapat lihat wajah Jungkook yang memandang tepat kedalam matanya.

" Sarang naik atas belakang kook, peluk tengkuk kook je ea? " pesan Jungkook. Sarang kemudian menaiki belakang badan Jungkook dalam perasaan yang malu.

" okey jum "

애즌 007 °
continueㅡ

애즌 007 | 정곡Where stories live. Discover now