š1• 8

121 5 0
                                    

3@p
@•

Sarang menyarung hanbok yang Jungkook beli untuknya. dia melihat dirinya dicermin. dia tersenyum kecil sambil mengusap lembut baju hanbok itu.

" sarang dah siap? " dia menoleh ke pintu. haleomaninya tersenyum nipis dimuka pintu. dia kemudian menjawab.

" sikit lagi haleomani.. " haleomaninya masuk dan menutup pintu bilik Sarang perlahan. perempuan tua tersebut kini melabuhkan punggungnya dia atas katil sambil memandang cucunya yang sedang bersolek.

bb cream light diambil didalam laci. dicalit sedikit pada wajahnya, lalu meratakannya. mascara yang sudah lama tidak dipakai kini diambil.

" haleomani rindu sungguh pada kamu Sarang.. " terukir senyuman kecil dibibir orang tua itu. Sarang yang mengenekan eye shade light pink, memandang haleomaninya dari pantulan cermin.

" uhm, mianhae.. Sarang tak jaga haleomani, Sarang sibuk kerja seperti omma dan appa dahulu.. " Sarang berkata perlahan. dia kemudian memakai lip balm strawbery nivea.

" gwenchana, na arraseo " haleomaninya hanya masih tersenyum memandang cucunya yang sedang menyikat rambutnya yang ikal mayang itu.

" Sarang.. " panggil haleomaninya. lembut.

" uhm? " Sarang memandang haleomaninya, sekali lagi melalui pantulan cermin.

" you take after your mom.. " haleomaninya masih tersenyum. Sarang yang sudah siap menoleh kebelakang memandang haleomaninya.

" bwondae haleomani? " Sarang turut duduk disebelah haleomaninya. tangannya menarik tangan haleomani perlahan. digenggam kemas kedua-duanya.

" rambut sarang.. " haleomaninya tersenyum senget pada Sarang. Sarang tertawa halus. dia menepuk perlahan bahu haleomaninya.

" neodu.. " mereka bertukar senyuman antara satu sama lain.

. . .

" haii " Jungkook menyapa Sarang saat Sarang mahu ke tempat parking bersama haleomaninya.

" haii! " riang wajah Sarang apabila melihat wajah Jungkook. Jungkook memandang haleomani Sarang, dia menunduk hormat kepadanya.

" gwenchana.. " haleomani Sarang tersenyum nipis kepada Jungkook. Jungkook menekan butang buka pada kunci keretanya.

" masuklah.. " haleomaninya duduk dihadapan. manakala, Sarang dibelakang. Jungkook juga masuk dan mula untuk menghidupkan enjin.

" neo jinjja sangsekyeopta " puji haleomani. Jungkook sudah tertawa halus. dia menggeleng kecil.

" saya biasa sahaja haleomani.. " ujar Jungkook. dia mula menekal pedal untuk berjalan. keluar dari perkarangan apartment Sarang.

" dia haleomani suka nyakat orang, kadang nak aja baling taik babi " sengaja Sarang menyelit. haleomani lantas memandang kebelakang. dia hanya membuat mulut.

" tak baik "

" haa, haleomani, dia ni kuat merajuk, sini nak merajuk, sana nak merajuk, kalau saya- saya bole jadi gila haleomani, dan dia berguna kalau anta dekat orang gila, orang gila tu pun boleh sihat lepas layan dia " dengar sahaja Jungkook membebel Sarang menjungkit bibir.

dia kemudian mengutuk Jungkook dalam diam. kadang menumbuk kecil tangannya sendiri. kadang menunjukkan jari tengah pada seat dibelakang Jungkook.

애즌 007 | 정곡Where stories live. Discover now