19# Sirkam Kupu-Kupu

10.6K 1.1K 144
                                    

#Salam Pasar Kaget!... NC update dears. so saya harap votenya sama banyak dengan jumlah readnya, dan komennya juga makin semarak... sungguh komen dari kalian membuat saya semangat sekali menulis. Hope you like this part loves!#

~*~

Kaylita selalu turun dari kamarnya pukul setengah enam pagi dan merasa kalau dia selalu menjadi yang terakhir bangun. Bukan yang terakhir sebenarnya, karena ia sudah bangun pukul setengah lima dan menyusui Eve serta memandikannya sebelum kemudian menyusuinya lagi sampai bayi itu tertidur. Setelah itu baru ia turun untuk sarapan.

Tetap saja ia selalu merasa tidak enak karena tampaknya dia yang bangun paling siang di rumah besar itu. Bu Lasmi sudah berulang kali mendengar penjelasannya dan mengerti betul karena pekerjaan Lita berbeda dengan pelayan yang lain. Dia bisa turun kapapunpun dia mau kalau sudah selesai memandikan Eve. Tetapi keluar sesiang itu selalu membuat ia harus sarapan sendirian. Semua pelayan sudah makan sebelum hari terang untuk kemudian bubar melaksanakan tugas masing-masing.

Jadilah pagi itu juga dia memasuki dapur yang sudah kosong, masih memakai babydoll-nya, tak bisa menahan lagi perutnya yang berkeruyuk minta diisi. Kaylita biasanya punya roti dan buah di kamarnya untuk mengganjal perut sepanjang malam, tetapi malam ini persediaannya sudah tandas. Ia baru tahu kalau menyusui bisa membuat seorang wanita makan empat kali lipat lebih banyak dari pada biasanya. Atau mungkin hanya dia saja yang begitu? Timbangannya naik empat kilo hanya dalam waktu satu setengah bulan ia bekerja di rumah ini.

Lima menit kemudian, dia sudah duduk di meja bulat dengan secangkir besar susu coklat dan semangkuk bubur ayam yang mengepul panas. Di meja dapur ia menyeduh seteko teh untuk nanti dibawa ke atas. Kaylita makan seperti sudah seminggu tidak makan. Batinnya bernyanyi-nyanyi membayangkan kalau ia bisa menambah lagi semangkuk bubur setelah ini tanpa harus merasa sungkan dengan siapapun.

Pagi ini semua pelayan kecuali dirinya jalan-jalan ke Pasar Kaget di pinggir kota; semacam festival mirip pasar malam yang berlangsung selama tiga hari tiga malam. Tantri dan Nur sudah memaksanya untuk ikut, tetapi mengingat tugasnya menjemur Eve dan menyusuinya, Lita urung untuk pergi. Lagi pula ia tidak terlalu menikmati jalan-jalan di keramaian seperti itu.

Pikiran Kaylita belum lagi selesai dengan hal itu ketika suara alas kaki yang setengah diseret terdengar memasuki pintu samping menuju areal dapur. Kelihatannya orang itu memakai sepatu? Siapa yang mungkin masih bisa bebas memasuki rumah jika semua pelayan pergi?

Lita memanjangkan lehernya menengok arah pintu dan melihat sosok orang yang datang. Seketika potongan cakwe yang baru masuk ke mulutnya melompat begitu saja ke kerongkongan. Matanya terbeliak. Dan lebih terbeliak lagi saat orang yang dilihatnya masuk tadi berjalan begitu santai memasuki dapur.

Bos besar Tuan Ridan Oemardi Bastian memandangnya sekilas yang duduk membeku di pojok ruangan sebelum melangkah untuk membuka kulkas.

"Selamat pagi..."

Kaylita memaksa mendorong cakwe yang menyangkut di kerongkongannya untuk bisa menjawab ucapan salam itu, tetapi bahkan setelah si cakwe pergi, ia pun tidak bisa mengucapkan selamat pagi dengan benar. Hanya "Gii..." yang keluar dari mulutnya.

"Ke mana semua orang?" pria itu mengedarkan pandangan ke sekeliling areal dapur dan taman.

"Mereka pergi ke Pasar Kaget di bawah bukit. Bu Lasmi bilang Bapak sudah mengijinkan..." Lita mengingatkan.

"Oh... benar... itu hari ini, ya?" Ridan berpaling memandangnya lagi. Ia meneguk minuman isotonic di depan pintu kulkas, sambil sedikit memperhatikannya.

Saat itulah Lita baru sadar dengan penampilannya; Babydoll-nya kebesaran, kancingnya miring karena ia salah memasangkan. Bagian depan bajunya masih sedikit basah karena ASI. Rambutnya diunting dan dijepit asal-asalan di puncak kepala. Ia makan seperti babi rusa, tidak mengenakan alas kaki dan mengangkat kaki kirinya serta menekuknya di atas kursi.

NURSING CONTRACT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang