Denyut nadi ku masih terasa, tapi kau anggap aku seperti tinggal menunggu ajal.
Tubuh masih dapat bergerak, sehat. Tapi aku anggap aku seperti mayat yang akan di kuburan.
Wajah ku masih muda, belum menua. Tapi kau sudah berpaling bukan. Apa aku tak menarik lagi?
Kau ini bagaimana?
Aku ini sosok yang dulu kau punya, bukan? Atau mungkin sekarang kau telah pikun, seperti orang tua di panti jompo sana.
Aku ini adalah wanita yang pernah kau cintai? Tapi kini aku bimbang.
Aku ini masih ada di hati bukan? Jangan kau ganti dengan jalang mu itu.
Aku ini yang sudah lama kau kenal bukan? Namun percaya mu lebih pada dia.
Kau ini bagimana?
Dia itu bagimana?
Aku ini harus berbuat apa?
Ata Tian0
2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Pengamat, Terasingkan
Poetrykumpulan puisi tentang keadaan di sekitar bagaimana perasaan seseorang ketika kegelapan yang datang. Hawa dingin yang mampu membuat tubuh mu menggigil tanpa ada yang memberi sebuah pelukkan, agar kau tenang. kesedihan yang menyiksa seakan itu adalah...
