001

14.2K 660 118
                                    


※ TINGGALKAN JEJAK HANNY ★ ※

Los angeles 08.00 am

Pagi yang cerah matahari sudah menampakan sinarnya jam sudah menunjukan pukul 08:00, seorang gadis masih terlelap dalam tidurnya engan untuk membuka kelopak matanya, sampai terdengar benda pipih yang berbunyi memekik telinganya.

Drttttt..... Drrrrrtttttt

" ilah siapa si pagi pagi yang nelpon kagak tau apa gua ngantuk astoge. " gumamnya dalam tidur, ia pun mau tak mau bangun dan mencari benda pipih yang berwarna black di area tempat tidur, ketika di dapat ia menekan tombol hijau pada layar  telponnya.

" haa---- " ucapnya terhenti ketika ada suara anak kecil yang memekik telinga dari dalam handphone.

" hollaaaa caca....
   Caca apan puyang? Ara angen ama aca " ucap seorang gadis di sebrang sana, luna yang mendengarnya pun kaget dan membulatkan matanya dengan lebar ketika melihat siapa yang menelphonenya.

Ya perempuan yang terlelap di atas ranjangnya itu adalah Luna Valencia Alexander etsss... ralat maksudnya Luna valencia Benzos.  Nama marga ALEXANDER sudah tidak terpakai lagi semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu.

Back to topic.

" ehhh---
   Ho---lla ara, iya sayang nanti aca pulang sabar ya sayang, ada apa nelpon hmm? " ujar luna.

" arra angen ama aca una ama aca lin, aca lin dimana ca, ia nda angen ara yups? " ujar ara di sebrang sana dengan manja dan mengemaskan jika ara di sini akan luna cubut hingga nangis sunguh mengemaskan adiknya yang satu ini.

" kangen sayang nanti ka luna pulang bawa oleh oleh buat ara oke, sebentar  mau ka una panggil ka erlin hmm? " ujarnya

" Reallyyy????
   Enda usah aca, nic momy mau ngomong ama aca " ucap sang gadis di sebrang sana

" Really baby
  Ahh ya, mana momy sayang " ujar luna, beberapa menit kemudian pun ada seorang wanita paruh baya yang bersuara dari sebrang sana.

" hallo luna...
   Gimana kabar kalian di sana? Kapan balik hmm??  Kalian ga kangen momy ya?" ujar wanita paruh baya di sebrang sana.

" ahhhhh... hallo juga momy
   Luna ama ka erlin baik ko mom, kalian gimna di sana? Mungkin lusa kami balik mom, kangen kali mom masa ama momy ga kangen gimana si  " ujar luna terkekeh geli ketika mendengar tutur kata wanita di sebrang sana,  ya wanita paruh baya itu adalah momy dari luna, erlin dan ara meskipun luna bukan anak kandung merka dan erlin bukan anaknya juga tapi mereka sangatlah menyayangi ketiga anak perempuannya tanpa pilih kasih sedikit pun.

" halah kamu itu banyak sekali alasan sayang, Cepatlah pulang arra merengek terus minta ketemu kalian kasian momy ama arra. Bay the way busway kakak mu erli mana luna? "

" masih molor sepertinya mom "

" halah tuh anak ga di disi ga di luar sama saja kebonya, yasudah momy tutup dulu ya telponnya, ara se dulu ama ka una " ujar momy di sebrang sana sambil memanggil anak terakhirnya.

" see you aca una, apat bayik yups " ujarnya

" iya sayang pasti, byee baby "

GOLDEN BLACK MAVIA √Where stories live. Discover now