Epilog

9.3K 875 46
                                    



Ya… di dalam dirinya ada sesuatu yang akan abadi. Perasaan cintanya untuk Fatta akan tetap ada. Tapi ia akan mencintainya dengan cara yang berbeda. Cukup sudah lima belas tahun ini ia melukai dirinya sendiri. Ia sekarang memiliki semuanya. Segalanya. Tara, Genta, cinta keduanya, rumah ini, masa depan. Semuanya telah membuatnya utuh untuk menjadi seorang wanita.
Raya menengadah memandangi langit dan ia tersenyum. Terdengar cicit burung gereja. Genta bergerak di tempat tidurnya, menggapai ke samping mencari Raya.

“Ra…” tapi ia masih tidur, matanya tertutup rapat, “Sayang….”

“Aku di sini!”

Raya melangkah mendekat, menatap suaminya dengan perasaan cinta, “Aku di sini, Genta. Aku nggak akan pergi. Aku nggak akan kemana-mana lagi. Aku hanya akan berjalan bersama kamu,” gumamnya pelan sambil membelai pipi Genta.
Genta menggumam tak jelas. Dan untuk pertama kalinya setelah lima belas tahun Raya merasa nyaman. Dan ia tahu kalau ia mencintai suaminya.

“Burung itu cantik, putih dan bebas. Burung itu simbol kebebasan. Mereka dapat terbang dan pergi kemana aja. Ketika mereka terbang untuk waktu yang lama mereka akan tetap menemukan jalannya untuk kembali pulang. A homing bird. Tapi manusia nggak seperti itu, beberapa dari mereka pergi dan tidak akan pernah kembali.”

Tapi sekarang ia menemukan jalan pulang ke sisi suaminya. Ke rumah mereka. Beberapa orang mungkin di takdirkan untuk pergi dan tidak akan pernah kembali. Beberapa di takdirkan untuk pergi dan mencoba untuk kembali tapi tidak berhasil, seperti Fatta. Dan beberapa di takdirkan untuk pergi kemudian menemukan jalannya untuk kembali pulang, seperti dirinya. Raya tersenyum dan suara burung gereja itu terdengar lagi.

Tamat


Haiiii... kelar juga

Setelah ini baiknya gimana? Doakan aja saya ada waktu dan tenaga untuk pelan-pelan ngerjain.... Nyanya misalnya ;)

Akhir-akhir ini saya kesulitan menulis. Bukan karena gak ingin tapi lebih karena waktu yang gak ada, sehingga nulis itu jadi sesuatu yang susah banget dilakuin.

Bagi yang bisa sabar pantengin aja akun saya. Bagi yang gak sabaran ya itu urusannya, tapi seperti yang kalian tahu saya tipikal penulis yang gak akan posting sesuatu dua kali. Kalo dulu pernah saya posting kemudian saya hapus karena suatu hal ataukah itu kebijakan wattpad, ya maaf, kamu gak termasuk yang beruntung bisa ikut membaca. Karena bagi saya pembaca yang sudah sabar menunggu layak saya apresiasi dengan membaca lengkap.
Jadi buat sebagian teman teman pembaca baru yang merasa kehilangan part 11 sd 25 karena wattpad saat ini punya peraturan baru untuk otomatis menghapus tulisan yang diprivate maka mohon maaf saya tidak akan memposting kembali bagian - bagian yang hilang tersebut.
Terimakasih

Yayan

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 26, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A Homing BirdWhere stories live. Discover now