Rintik hujan yang syahdu menemani malam kelabu
Derai air mata membasahi pipi tanpa henti
Menemani rinai hujan tanpa pelangi
Bulan pun bersembunyi di balik malam sunyi
Langit kelam tanpa bintang menghiasi malam
Awan hitam menutup cahaya sang rembulan
Meratapi kehidupan tentang garis takdir yang tak terelakkan
Skenario kehidupan tak ada yang tau
Karna sejatinya Dia lah penulis lauhul mahfuz itu
Pengukir perjalanan takdir ku, pelukis kisah hidupku
Sekali lagi hidup itu misteri
Tak ada yang tau pasti, bahkan tak ada yang abadi
Tentang hidup bersama luka dan tawa juga air mata
Tentang aku dan kamu yang menjadi kita
Tentang cita dan cinta yang menjadi cerita
Takkan pernah bisa selamanya
Karena suatu saat nanti akan ada yang mengakhiri
Ntah apa yang akan lebih dulu beranjak pergi
Menjemput kehidupan kekal abadi
YOU ARE READING
Membaca Hujan
Teen FictionHujan... Aku menyukaimu, bahkan jatuh cinta padamu Kau begitu tulus dan istimewa, karenanya aku jatuh cinta Saat kau tersakiti kau tak benci, bahkan saat kau terluka kau tak kecewa Malah, kau hadirkan pelangi saat kau beranjak pergi Padahal kau ters...
