Yakin?

2.1K 219 22
                                    

Dering ponsel menggema mengisi penjuru kamar Jimin,  berdecak saat matanya melirik  jam dinding yang masih menunjukan pukul tiga pagi. Dengan malas Jimin meraba-raba ranjang mencari ponselnya.

Mengerutkan alis kala menemukan nama 'SweeTae'. Ada apa pacar manisnya ini menelpon pagi-pagi buta.

"Yeobseo" sapa Jimin dengan suara serak khas bangun tidur.

"Jiminie Hyung"  suara lucu Taehyung.

"Hmm" gumam Jimin

"Hyung bisa dengar aku?"

"Yes baby, katakan ada apa?"

"Ini akan sedikit mengejutkan, jadi dengarkan baik-baik" terdengar tarikan nafas Taehyung "ternyata tomat adalah buah Chim, buah!" Suara Taehyung melengking diakhir.

Ukhuk!

Jimin sukses dibuat terbatuk, terkejut tentu saja. Ini adalah hal paling mengejutkan sepanjang hidup seorang Park Jimin. Iya, Jimin terkejut pacar manisnya ini menelpon hanya untuk memberitahukan hal konyol seperti ini.

Park Jimin, sayang Kim Taehyung demi Tuhan. Rapal Jimin dalam batin.

Jeda hening beberapa menit sampai suara rengekan Taehyung kembali muncul.

"Jiminie hyung~"

"Ekhem, kamu itu lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi kamu harus mengerti ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratus turunan ditambah lima ratus turunan lagi. Tapi tolong tidurlah dengan baik, ini masih pukul tiga pagi sweetie"

***

Ini adalah rutinitas mingguan pasangan Jimin-Taehyung. Setiap minggunya mereka akan melakukan kencan di apartemen secara bergantian.

Menghabiskan hari minggu untuk saling bermanja satu sama lain, Jimin sibuk dengan perusahaannya dan Taehyung yang sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya. Jadilah rutinitasing mingguan ini ditetapkan oleh Jimin.

" yaak! Chimchim  mau kemanaaaa?" pekik Taehyung.

Itu adalah entah pertanyaan keberapa dari Taehyung setiap Jimin beranjak dari sisinya.

"Ke toilet sayangku, mau ikut?" Smirk Jimin muncul.

"Ti-tidak"

Kim Taehyung itu anaknya manja, semua orang tau itu dengan baik. Sedangkan Jimin suka memanjakan, sudah bukan rahasia umum lagi.

Seperti sekarang ini, Jimin sudah kembali dari toilet  dan langsung diseret Taehyung untuk duduk disofa depan televisi. Taehyung sedang menyender manja dipangkuan Jimin. punggungnya menempel pada dada Jimin. Sementara Jimin sibuk menghirup aroma rambut Taehyhng yang menenangkan seperti aroma bayi.

"Chimchim" memainkan jemari Jimin yang melingkupi baby tummynya.

"Hmm"

"Jimin hyung"

"Ya sweetie"

"Tidak ada"  mengerjap polos sambil tersenyum.

Manisnya. Jimin tertular ikut tersenyum.

"Berapa umurmu?"

"Duapuluh tiga tahun" jawab Taehyung

"Ah, tiga tahun ya"

"Duapuluh tiga, hyung~" rengek Taehyung

"Hihihi, manisnyaaaa"

"Menyebalkan!" Pekik Taehyung. Lalu menggigit bahu Jimin main-main.

Jimin tertawa, menggoda Taehyung adalah kegiatan wajib Park Jimin.

Taehyung menenggalamkan wajahnya pada perpotongan leher Jimin, Jimin meremang kala merasakan benda basah lunak dilehernya. Taehyung menjilat leher Jimin.

"Tae" Jimin menginterupsi.

Dibalas kekehan manis ala Kim Taehyung.

"Aku mau coklat panas Chim"

"Dasar anak nakal" Jimin mencubit pipi Taehyung "kau selalu menjilat leherku saat ingin coklat panas, kenapa begitu?"

"Itu kode hyung"  Taehyung mendengus "buatkan aku coklat panas sana, hush"

"Oke-oke. Dasar penggoda cilik"  gerutu Jimin.

Yakin tidak gemas dengan Kim Taehyung?

***

Jimin mengunci tubuh Taehyung dengan pelukan hangatnya, keduannya berada dikamar Jimin sekarang dan hari sudah menjelang sore.  kepala Jimin bertumpu manja pada bahu Taehyung lalu akan mengendusnya sesekali.

"Chimchim needs a kisses"  bisik Jimin.

Taehyung berbalik menghadap Jimin, matanya menatap manik Jimin. Ya, Jimin is very needy so needs a lot of kisses, cuddle and skinship.

Jimin bergerak menaungi Taehyung, Taehyung mengalukan tangannya ke leher Jimin, meremas lembut tengkuk Jimin. Menerbitkan senyum miring dibibir tebal Jimin.

"So kiss me" bisik Taehyung

Smirk Jimin makin lebar. Meraup bibir manis Taehyung dengan tergesa, melumatnya tanpa ampun diselingi gigitan gemas pada bibir bawah Taehyung.

"Nnghh" erang Taehyung kala hisapan Jimin terlalu kuat pada lidahnya.

Jimin beralih pada tulang selangka Taehyung, membubuhkan hickey dan kecupan-kecupan basah

"Taehyung, aku menginginkanmu" bisik Jimin dengan nafas memberat  yang dibalas anggukan putus asa Taehyung.

***

Taehyung merasakan kenikmatan saat tangan Jimin mengurut pusatnya dengan telaten, lembut namun bertenaga. Lenguhan-lenguhan seksi keluar begitu saja dari bibir Taehyung

"Nggh, Jiminhhh" Taehyung sampai.

Dadanya naik turun, matanya terpejam menikmati pelepasannya. Jimin menyeka lembut keringat dikening Taehyung. Menatap takjub wajah seksi Taehyung dengan bibir terbuka yang sedikit membengkak karena ulahnya.

"Cantik sekali" gumam Jimin Tanpa sadar.

Taehyung yang mendengar gumamam Jimin mulai membuka matanya dan dibuat semakin malu kala mendapati Jimin yang tengah menatap penuh puja kepadanya.

Semburat merah muncul dikedua tulang pipi Taehyung . Taehyung memukul main-main bahu Jimin lalu tertawa manis, tawanya menggemaskan sekali.

"Jangan menatapku terus Chimchim, aku maluuu" rengek Taehyung manja. Menutupi wajahnya dengan kedua tangan lentiknya.

Jimin menjatuhkan wajahnya keperpotongan leher Taehyung lalu terkekeh. Mengecupnya sekali sebelum mengangkat wajahnya.

"Tae, sadar tidak sih kalau kau sedang bertelanjang dibawahku?" Tangan Jimin bergerak meraba perut Taehyung seduktif "Berhenti membuat wajah menggemaskan seperti itu, aku jadi merasa sedang meniduri anak kecil" mencubit gemas puting Taehyung.

"Ahh!" Jerit Taehyung.

Jimin menatap mata Taehyung, beralih pada bibirnya lalu mengecup duakali bibir Taehyung.

"Kau mengerti, hmm?" Tanya Jimin.

"Yes daddy" jawab Taehyung dengan anggukan semangat.

Selanjutnya dilanjutkan dengan derit ranjang yang membuktikan betapa jantan Jimin dibawah sana, seolah ingin menghancurkan Taehyung yang terus mendesah nikmat ditemani angin sore yang menyelinap masuk ke kamar Jimin.

"Ahh! Ahh! Ahh! Jimhh!"

"Ya sayang, terus seperti itu" Jimin menggeram jantan "desahkan namaku"

Sudah dijelaskan Taehyung itu manja, Jimin suka memanjakannya. Tapi bukan berarti Jimin tidak manja, Jimin juga suka manja apalagi 'adiknya' yang selalu ingin dimanjakan oleh Taehyung.







***

Agak panas ya? Disini dingin, jadi kupanas-panasin hehe. Aku tidak pernah buat yang beginian. Maaf kalo gak panas, ini maksa banget.

MAAF.

About Jimin & TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang