"Gue tantang lo nembak tu cowok, kalo lo bisa jadian sama dia seminggu... gue bakalan ngasih mobil baru gue buat lo!"ujar tika sambil meletakan kunci mobilnya diatas meja bar.
Saat ini vita, tika dan enjel tengah berada diclub malam yang cukup terkenal tempat para kalangan atas.
"Gimana? Lo bisa gak naklukin itu cowok..."ujar tika sambil menatap kearah seorang pria yang tengah duduk disofa paling ujung seorang diri sambil meneguk minumannya dan dikawal oleh dua orang anak buahnya yang mengenakan jas hitam.
"Gila aja lo! Gue aja gak kenal dia..."ujar vita sambil menegak minumannya yang tanpa alkohol.
Tika tersenyum meremahkan vita."cemet banget lo, dulu lo juga pernah nantang gue tidur bareng vino...tapi gue lakuin kan?"ujar tika.
"Tapi itukan bukan gue yang nyuruh! Salahin tu kevin! Gue gak pernah ikutan TOD, TOC atau apalah itu namanya, gue gak pernah ikut2an ya..."bantah vita tak terima.
Enjel mengangkat tangannya."tunggu! Lo nantangin vita buat naklukin itu cowok?"ujar enjel kearah tika.
Tika mengangguk."iya...gue tahu diantara kita hanya dia yang gak pernah pacaran..."ujar tika yang diajukan kepada vita.
"Trus apa urusannya?"balas enjel sewot kearah tika, enjel agak kurang suka dengan tika. Walaupun mereka sudah lama berteman tetap saja enjel kurang menyukai tika, karna tika itu suka merebut cowok yang disukainya.
"Gue nantangin vita, bukan lo! Lagian gue yakin vita itu gak bakalan mampu buat tu cowok jadi pacarnya..."ujar tika sambil meminum bir miliknya."karna dia itu bukan sembarangan orang..."lanjut tika."dia itu pria tampan dan CEO muda yang terkenal, namun dia sangat pemilih dalam urusan prempuan...gue cuma mau membuktikan kalo lo itu termasuk kedalam tipenya atau gak..."ujar tika.
Vita menggeram mendengar perkataan tika karna tika itu selalu merehkan dirinya."shit! Lo itu selalu ngeremehin gue ya!"maki vita kesal.
"Anggap aja gitu, tapi kayaknya lo gak bakalan mampu deh..."ujar tika kembali.
"Gue itu jomblo bukan karna gak laku, tapi emang gue gak mau pacaran!"balas vita tak terima.
"Kalo gitu buktiin dong, kalo lo bisa mendapatkan cowok dalam hitungan beberapa menit..."
Vita menghembuskan napas kasar lalu bangkit dari duduk."oke! Gue buktiin ke lo, kalo gue bisa naklukin tu cowok! Malam ini juga gue akan tembak dia! Dan gue yakin dia akan menerima gue!"balas vita lalu pergi menghampiri cowok yang ditunjuk tika tadi.
Tika terkekeh melihat kepergian vita, enjel melongo melihat kepergian vita.
"Gila, itukan cowok yang tempramental! Dia itu cowok Gila! Yang suka marah2 gak jelas!"ujar enjel yang baru menyadarinya, enjel menatap tika tajam."lo sengajakan?"
Enjel pernah beberapa kali melihat pria yang ditunjuk tika itu, tengah marah2 kepada pelayan dan juga penghibur dibar ini. Bahkan wanita yang mencoba menggodanya saja langsung dilempar gelas atau tidak wajahnya langsung disiram oleh bir. Bahkan ada yang sampai diusir dan diseret paksa oleh para pengawal diclub malam ini, Karna itu tidak ada yang berani mendekati pria tersebut. pria yang tak tersentuh itu.
Bahkan ada kabar yang mengatakan bahwa pria tersebut memiliki beberapa club malam dan club malam ini juga termasuk miliknya. dia juga memiliki bisnis gelap, seperti pengedar narkoba, menjual belikan manusia dan juga menyewakan pembunuh bayaran yang sudah profesional. Namun itu hanya gosip yang belum enjel ketahui kebenarannya.
Tika hanya tertawa."gue liat dia kayaknya suka sama vita, dan gue jamin kalo itu cowok gak akan melepaskan vita setelah mereka pacaran...dan mobil gue pun aman..."seru tika sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terikat (END) SUDAH TERBIT
RomanceSEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS Hidup vita tidak tenang setelah menyandang status sebagai kekasih seorang david galang maulana, seorang CEO muda yang terkenal tampan dan dingin. David itu seorang tempramental,pemarah, pecemburu dan suka berprilaku kasar...
