16

281 48 17
                                    

Wonwoo memicingkan matanya pada Jungkook yang sudah duduk di salah satu kursi rapat.

"Aigoo hyungnim, kenapa kau menatapku seperti itu? Kau seperti akan membunuhku saja," bisik Jungkook pada pria yang kini sudah duduk di dekatnya.

Wonwoo mendengus pelan mendengar cuapan dari mulut adiknya itu.

"Ah ralat kau memang ingin membunuhku kan?" bisik Jungkook lagi membuat Wonwoo membuka mulutnya.

"Tutup mulutmu Jeon Jungkook! Rapat akan segera dimulai, aku tidak tertarik untuk menghabisimu saat ini," desis Wonwoo.

Jungkook hanya terkekeh menanggapi pria yang pernah dianggapnya sebagai kakak itu.

Tak lama kemudian seorang pria dengan jas abu-abunya memasuki ruangan.

"Maaf, sepertinya aku sedikit terlambat," kata pria itu.

"Ah tidak Park Jimin, rapatnya baru akan dimulai. Kau datang tepat waktu," balas Wonwoo kemudian mempersilahkan Jimin untuk duduk.

Jungkook menyunggingkan senyumnya kearah Jimin.

"Jadi dia suami Hyerin? Kau sangat beruntung Park Jimin. Jungkook bagaimanapun caranya kau harus menjauhkan dia dari Wonwoo." batin Jungkook dalam hati.

Tak menunggu waktu lama setelah semua hadir di ruang rapat. Wonwoo pun memulai presentasinya.

Pria itu terlihat begitu serius sampai akhirnya netranya menangkap sosok wanita yang terus menghantuinya akhir-akhir ini.

Ia meneguk ludahnya dan berjalan mundur ke belakang.

"Tidak mungkin," cicitnya sambil menggelengkan kepalanya.

Wonwoo mengalihkan pandangannya ke sisi ruangan yang lain.

"Tidak.." keringat dingin mulai membasahi keningnya ketika melihat sosok wanita itu ada di setiap sudut ruangan.

Bahkan para anggota rapat dihadapannya, semuanya berubah menjadi sosok itu.

"Tuan Wonwoo apa kau baik-baik saja," tanya salah seorang pemegang saham disana.

"Tidak.. ini tidak mungkin. Pergi kau! Pergi!" teriaknya.

"Wonwoo kau-"

"Diam! Pergi kau dari sini!" teriaknya pada Jimin.

"Tidak!! Jangan ikuti aku!" gumamnya kemudian meninggalkan ruang rapat dengan tergesa-gesa.

Entah apa yang terjadi dengan dirinya. Dimatanya hanya ada sosok Yujin, setiap orang yang dilihatnya ia hanya melihat sosok wanita itu.

Setelah kejadian itu timbul kegaduhan di ruang rapat. Mereka bertanya-tanya apa yang terjadi pada anak sulung dari pemilik Jeon corp.

Sedangkan Jungkook hanya tersenyum penuh arti melihat semua itu.




🍁🍁🍁

Sore hari setelah selesai dengan pekerjaannya Hyerin langsung menuju rumah sakit tempat atasannya dirawat.

"Kalian sudah sampai daritadi?" tanya Hyerin pada dua orang pria yang terlihat sedang menunggunya.

"Tidak juga, kami baru sampai lima menit yang lalu," jawab Hoseok.

"Ngomong-ngomong bagaimana dengan Jungkook? Rasanya sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya," ujar Hyerin.

"Dia sedang menjalankan rencananya saat ini. Tapi kau memang benar, akhir-akhir ini kita tidak pernah berkumpul. Bagaimana nanti kita makan malam bersama di rumahku?"  ajak Yoongi.

FatiguéWhere stories live. Discover now