SEASON- 12

1.6K 80 0
                                    

Senyumanmu bukan untuk dimiliki tapi hanya untuk dinikmati.

Hari ini Arina diperbolehkan untuk masuk sekolah. Kesehatannya mulai berangsur-angsur membaik.

Seperti biasa, pagi ini Arina diantarkan Bian ke sekolah. Dia tidak mendapatkan izin dari Ellena untuk berangkat ke sekolah sendiri. Sekeras apapun watak Arina, tapi dia begitu menuruti ucapan mamanya.

"Jangan lupa diminum obatnya nanti siang" ucap Bian begitu mobilnya sampai di depan gerbang sekolah Arina.

Arina hanya mengangguk kemudian turun dari mobil. Dia berjalan masuk sendirian.

"Udah sembuh lu?" tanya seseorang yang tiba-tiba berjalan disamping Arina.

"Udah" ucap Arina.

"Jam istirahat gue tunggu di ruang musik" ucapnya kemudian pergi meninggalkan Arina.

Arina berdecak sebal. Pria satu itu benar-benar dingin, mulai dari sikapnya hingga perkataannya. Tapi satu yang Arina bingung, pria sedingin Danar bisa menjadi public figure disekolahnya.

Arina sendiri memang tidak tau jelas bagaimana Danar. Dia hanya menilai Danar sekilas selama pertemuan singkat diantara mereka. Dan dengan pertemuan singkat itu, Arina bisa langsung jatuh kagum kepada Danar. Siapa yang bodoh? Arina ataukah keadaan?

"Selamat pagi tuan puteri" sapa Raya yang melihat kedatangan Arina.

"Kusut amat itu muka. Kenapa?"

"Gak apa. Ada tugas apa selama gue gak masuk?" jawab Arina mengalihkan pembicaraan.

"Banyak dan siap menghantam otak lu" jawab Raya dramatis

"Alay.. Lebay.. Jablay"

Raya tertawa "Jadi gimana?"

"Apanya?"

"Morning everybody. Princess Gea datang" sapa Gea membuat suasana kelas yang awalnya hening menjadi pecah.

"Eh, nona Arina Greya Bintara udah masuk sekolah aja"

"Nama gue Greysa Ulfa. Jangan diganti-ganti" protes Arina "Ada pasalnya tau ganti-ganti nama orang tanpa izin"

"Wuuuss ampun non"

Arina tidak memperdulikan kedua sahabatnya itu. Mereka terus saja meledek dirinya dengan Danar.

"Kata Kevin kemarin mantannya si Danar pindah kesini" ucap santai Gea sambil merapikan poninya.

"Apaaa?" kompak Raya dan Arina

"Wuiiiss santai-santai gais. Kalem, takut gue liat ekspresi kalian"

"Mantannya si Danar? Siapa?" tanya Raya

"Alis anak XII-7"

"Kok lu tau?" tanya Arina

Gea menghela nafasnya. Menatap sahabatnya itu "Kan gue tadi udah bilang kalo kemarin gue dikasih tau sama Kevin"

"Oh"

"Udah Rin? Oh doang gitu?" sahut Raya

"Terus gimana?"

"Lu gak kepo kenapa bisa mantannya si Danar pindah kesini?"

"Yah buat ngejar Danar lagi lah. Gimana sih lu" respon Gea

"Arinaaa"

"Hmm.."

"Tanya Danar kek nanti" bujuk Raya

"Gue gak ada hak buat nanya ke dia. Lagian mau dia balik sama mantannya kek, mau pacaran sama artis korea juga gue gak peduli" jelas Arina

Raya dan Gea menatap Arina tajam "Yakin? Yakin lu gak bakal sakit hati kalo liat mereka berdua bareng terus?"

DINGIN [COMPLETED] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang