| 021

10K 1.7K 96
                                    

rasanya taehyung ingin mencari lubang kemudian bersembunyi di dalamnya sampai puas.

bagaimanapun rasanya malu, malu sekali saat melihat tubuh jeongguk menjulang di belakang sungwoon yang mengantarkan bubur. ia bahkan hanya sanggup membalas dengan anggukan lemah kala cowok kelinci itu melontarkan senyum.

malu karena terlihat selemah ini di hadapan jeongguk, juga semanja ini dengan abangnya. jadi, mengerang penuh kepalsuan dan mengeluh masih pusing, taehyung memalingkan muka dan lebih memilih untuk sembunyi di pelukan namjoon.

kekanak-kanakan, iya. terima kasih. jimin sudah berjuta kali berkata demikian.

"maaf, tapi lo siapa?"

taehyung merinding mendengar nada suara abangnya berubah, kini yang lebih tua melepaskan pelukan taehyung dan menyodorkan guling untuk dipeluk. taehyung tahu itu ditujukan untuk siapa, sebab namjoon sudah kenal dengan sungwoon.

"ayo tebak siapa," sialnya sungwoon malah mencandai namjoon.

"pacar lo?"

"ya kali, ngeyel lo,"

"terus?"

"maaf sebelumnya, nama saya arkasa," kini jeongguk mengambil alih, mengulurkan tangan yang disambut dengan amat sangat datar oleh namjoon, "saya kemaren pinjam flashdisk kak taehyung, soalnya punya saya ketinggalan. saya dengar kak taehyung sakit, jadi sekalian saya jenguk sama ngembaliin."

"oh, kamu si arkasa yang sering dibilang jimin itu rupanya,"

taehyung menggumam 'mampus' dalam hati entah keberapa kali, jimin memang setia kawan, tapi jika berurusan dengan namjoon lain lagi ceritanya. tidak bisa diperkirakan seember apa ia jika di hadapan namjoon. entah apa yang dia bilang perihal arkasa jeongguk ini.

"yang sering dibilang gimana?"

"anaknya pemilik kost kan? yang deket sama taehyung sekarang?" makin lama suara namjoon makin berbahaya saja.

"e-eh iya," nah kan, jeongguk saja sampai gugup begitu, "tapi soal deketnya saya nggak tahu."

"joon, jangan serem-serem amat napa," sembur sungwoon, kini menoel-noel pundak taehyung agar bangun dan makan.

"ya udah, lupa ngenalin diri. saya arzanka namjoon," sudut kiri bibir namjoon naik, menyebabkan bulu kuduk taehyung seketika berdiri saat mengintipㅡya dirinya bagaimana bisa tidur di saat-saat sekarang. "dan saya," lalu kaget kala namjoon meraih badannya agar semakin menempel, "pacarnya taehyung."

jika saja tidak sakit seperti sekarang, ingin rasanya taehyung sleding abangnya ini hingga pluto. [ ]

🌌 citrus. | ✓Where stories live. Discover now