| 065

7.3K 1.2K 49
                                    

"bercanda,"

"hah?"

"kak eunwoo nggak ember apa-apa ke saya, kok," euiwoong tanpa sadar terbahak melihat raut bingung jeongguk, "saya cuma ngetes, soalnya kakak ngelirik ke sana terus. ternyata dugaan saya bener."

"eunwoo ngajarin ilmu apaan sih ke elo?" jeongguk mengernyit kesal, membuat catatan mental untuk memberi pelajaran pada sohibnya itu nanti jika bertemuㅡ atau seharusnya, flashdisk tadi direndam dulu, mungkin lebih baik dipatahkan saja.

euiwoong masih saja tertawa melihat reaksi jeongguk. "haduh, kak. jangan pasang tampang kayak gitu. serem!"

"..."

"jangan baperan gitu dong, kak, hahaha!"

"udah puas ketawanya, ha?"

"enggakㅡi-iya ampun! iya! duh, hahaha!" euiwoong menghindari tangan jeongguk yang ingin mengacak-acak rambutnya, kacamata yang bertengger di hidung bahkan melorot hingga ke ujung. "iya, nggak ketawa lagi! janji! beneran! janji!"

"eh? lo arkasa jeongguk kan? temennya hyunbin?"

jeongguk hampir kena serangan jantung saat sosok minhyun muncul, bersama taehyung juga jimin. ia menarik tangannya dari rambut euiwoong. "iya kak," balas jeongguk dengan anggukan, sementara euiwoong membenahi lagi kacamata di pangkal hidungnya.

"ada yang lo cari disini?" tanya minhyun lagi, kemudian ia mengerling pada euiwoong, "nah, adek asuhnya eunwoo?"

euiwoong mengangguk sopan. "kakak mau makan? ayo gabung sama kami aja, kak." kemudian, seolah teringat sesuatu, ia buru-buru mengambil salah sati rekap materinya segera. "kak minhyun, kak jimin, ini saya mau nanya cara penganganan kasus ini gimanaㅡ"

"oh, ini," minhyun mengangguk, kemudian duduk di sebelah euiwoong, sementara jimin di sisi satunya. "ini udah lo bicarain sama eunwoo?"

"belum, soalnya kak eunwoo masih sibuk sama dosen."

"taehyung, lo yang pesenin ya. kayak biasa aja," kata jimin, kemudian ia tenggelam diskusi tentang bahasan yang terasa asing di telinga jeongguk dan taehyung bersama minhyun juga euiwoong.

"minhyun juga kayak biasa?" tanya taehyung, dibalas anggukan dari minhyun. kemudian ia menoleh pada jeongguk, "lo mau mesen lagi atau enggak? kalau mau, ayo sekalian gue pesenin."

sebelum jeongguk membuka mulut, ia menangkap isyarat alis dari euiwoong. hingga, alih-alih menjawab, entah keberanian dari mana, cowok jurusan arsitek itu berdiri.

"nggak tau nih, liat disana aja ntar. ayo gue barengin mesennya." [ ]

🌌 citrus. | ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora