| 086

7.8K 1.1K 164
                                    

"hehe,"

setelah bisa dibilang mengancam tadi, kini taehyung tersentak saat didekap jeongguk sedemikian erat. gelak tawa cowok itu tersembur begitu ringan, seolah amat sangat terhibur. taehyung sendiri kebingungan. debaran jantungnya tadi terlampau keras hingga koneksi ke otaknya terhambat.

"jangan lucu-lucu, dong. ntar beneran gue sosor," jeongguk meletakkan dagunya di puncak kepala taehyung, pundaknya masih berguncang akibat tertawa, "untung gue bukan tukang sosor kan."

"jeongguk, anjir, ih!" taehyung menepuk dada mahasiswa arsitek itu, tiba-tiba merasa malu karena gelagapan tadi. "nyebelin!"

"habisnya kakak lucu sih, kan bikin gemes." taehyung masih memanyunkan bibir kala jeongguk menepuk pelan pipinya. "bibirnya biasa aja, jangan manyun. cium nih?"

entah dorongan dari mana, ia mengulurkan telapak tangan, meraih rahang jeongguk kemudian menempelkan bibirnya pada cowok itu. kini ganti jeongguk yang terbelalak, kini ganti ia yang terkejut, kini ganti ia yang tertegun dan memerah hingga telinga. "tuh, bikin kesel aja," melihat jeongguk diam saja, taehyung tiba-tiba merasa waswas, "jeongguk?"

"cium lagi boleh?"

"bo-boleh...?"

lagi-lagi senyum teduh itu muncul menggantikan seringai, taehyung tidak tahu detak jantung siapa yang kini berdebar rusuh dan bergaung di telinga. entah miliknya, entah milik jeongguk. saat jeongguk mendekat, taehyung memilih pasrah saja sambil mencengekram kerah kaus yang dikenakan jeongguk.

jeongguk tidak meminta banyak, hanya tempelan-tempelan lembut manis yang mendebarkan dada, mengalirkan kehangatan hingga menelusup ke dalam jantungnya, menghempas begitu menyesakkan di sela tulang rusuk dengan begitu melegakan. betapa menjaga lengan jeongguk yang menahan pinggang, begitupun usakan manis di tengkuknya. merinding dalam euforia yang samar.

"lucu," jeongguk berbisik manis, berbisik di depan bibir taehyung, "manis," kecupan kedua mendarat apik, "bikin gemes," kemudian kecupan ketiga, keempat, kelima, "bidadarinya arkasa jeongguk."

kemudian jeongguk sengaja membiarkan bibirnya bertengger lama di kening taehyung. pacarnya itu terlihat begitu lembut, rapuh, dekapan jeongguk. poninya jatuh sembarangan, begitu halus saat jari jeongguk mengusapnya. bulu matanya panjang, mengerjap bagai boneka. begitupun dengan tulang pipi yang dirambati rona merah. disertai dengan kesepuluh jemarinya yang mencengkeram serat kain kaus yang dikenakan jeongguk pada bagian depan.

"a literal angel, indeed, my precious gorgeous angel,"

dan sekarang malaikat itu tersenyum lembut padanya, memulai ciuman lebih dulu yang tidak akan pernah bisa ditolak jeongguk. [ ]



A/N
... pengen ada di tubuh arkasa sehari aja boleh ga sih ㅠㅠ

🌌 citrus. | ✓Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα