Chapter 28

5.4K 348 50
                                    

Brylana dan Sonia tengah menikmati senja dengan kudapan dan teh hangat yang menjadi pelengkap sore hari, mereka tengah duduk di kursi halaman rumah keluarga Roswell.

Beberapa hari ini Jasmen tidak pernah  datang ke rumah Sonia, sehingga membuat Sonia merasa kehilangan dan begitu bersalah.

Biasanya akan ada yang membantunya memasak dan menemaninya merajut. Namun saat undangan pertunangan Keith sampai kepada Jasmen, seakan gadis itu tidak ingin menginjak rumahnya lagi.

Rumahnya bahkan menjadi senyap saat Jasmen tidak ada.

"Aku mengharapkan ke datanganmu Bry." Sonia menaruh cangkir cekung yang baru saja ia minum.

"Aku akan datang Sonia." Brylana menatap temannya dengan senyum, tetapi Brylana merasa sedikit canggung pada Sonia.

"Bagaimana dengan Calista?" wajah Sonia langsung berubah muram karena merasa tak enak hati.

Brylana sangat tahu bahwa Jasmen menyukai anak temannya ini, bahkan mereka ingin benar-benar terikat sebagai keluarga.

Namun, mendengar kabar bahwa Keith akan menikah membuatnya sedikit syok, tetapi Brylana tidak menafikan itu, dia mendukung apapun keputusan Keith.

Jika memang Keith telah memilih pasangannya, itu tandanya Keith sudah serius dengan keputusannya.

"Dia sempat menginap di rumah temannya kemarin." Brylana menelan ludahnya kelu, mengapa suasana ini menjadi canggung karena membicarakan anak-anak mereka.

"Aku sangat bersalah." Sonia menunduk lemah, Dia terlalu berharap semuanya akan baik-baik saja. Kenyataannya tidak seperti apa yang di bayangkan.

"Sudahlah tidak perlu khawatir, aku bisa menanganinya. Hanya saja mungkin sedikit rumit karena memang Calista sangat menyukai Keith." Brylana tertawa sedikit tertahan, tidak enak hati karena mereka sempat merencanakan sebuah perjodohan hingga pernikahan.

"Aku tidak habis pikir kepada anakku sendiri, dia tidak pernah membuka perasaannya kepada Jasmen. Kejadian itu hanyalah kesalah pahaman." Sonia menekan setiap kata, merasa kesal kepada anaknya sendiri yang sangat keras kepala.

Brylana mengangguk seraya menarik napasnya gusar,"Biarlah mereka yang akan menyelesaikannya. Mereka sudah dewasa, aku yakin Keith tidak membenci Calista karena ke salah pahaman itu."

"Aku sempat berharap kita akan menjadi besan."

"Haha, kita masih bisa berteman dekat Sonia."

------------------------------------

Malam nanti adalah pesta pertunangan Keith dan Viola yang akan di selenggarakan di hotel Peninsula Beverly Hills. Semua para undangan pasti akan menghadiri pesta pertunangan yang megah itu kecuali Jasmen.

Dia menutup jendela kamarnya rapat-rapat, dan ia berjanji tidak akan membukanya, lalu ia berjalan ke arah tempat tidurnya dan menjatuhkan tubuh tidak berdaya di sana.

Tidak ada gunananya menangis lagi, bahkan mungkin air matanya sudah habis karena menangisi Keith terus menerus. Dan pria itu tetap akan bertunangan.

Bahkan melihat nilai ke naikan kelas yang membuat semua orang syok karena nilai Jasmen paling tertinggi hingga mengalahkan  Jenia tidak membuatnya tersenyum karena keberhasilannya.

Hatinya sedang sedih dan kecewa.

Mungkin para gadis di luar sana tengah penyiapkan sebuah pesta atau liburan kenaikan kelas. Tidak terkecuali dirinya yang lebih baik mengurung diri.

Rury membuka knop pintu kamar Jasmen sangat pelan, melihat Jasmen seperti putus asa membuatnya urung memanggil Kakaknya yang sedang tidur membelakanginya.

Complicated Heart(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang