Chapter 4

12K 1K 26
                                    

UPDATE!!!

Ayo semua langsung aja merapat kesini, siapa yang sudah menunggu chapter ini? Mana suaranya?!!

Oke langsung aja ya ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😆😆😆

Jangan lupa beri tanggapan kalian mengenai chapter hari ini.

Vote, comment, dan share

Follow dan recommend juga 😉

Regards,

DyahUtamixx

Several months laterManhattan, New YorkFebruary, 2019

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


Several months later
Manhattan, New York
February, 2019

Julia merasa terkekang. Ia merasa hidupnya tidak lagi sama dan semuanya dikontrol oleh Darren. Ia tidak boleh melakukan ini, tidak boleh melakukan itu dan setiap Julia ingin pergi ke suatu tempat, itu harus atas persetujuan Darren.

Ibunya memilih menetap di Washington untuk merawat nenek Julia membuat dirinya semakin merasa sedih, tapi Ia adalah wanita dewasa dan seharusnya Ia bisa hidup dengan mandiri, namun yang jadi permasalahan saat ini adalah kekasihnya, Darren.

Ia merasa kalau Darren bukan pria yang sama seperti di awal pertemuan mereka. Julia menyadari hal itu ketika dirinya tinggal bersama dengan Darren, jujur itu membuat Julia menjadi ragu dan juga sedikit menjaga jarak. Walaupun Darren terlihat begitu ramah dan murah senyum di depan publik, tapi jika mereka sedang berada di tempat tertutup, Darren bisa menjadi orang yang berbeda.

Pria itu juga selalu menginginkan sex setiap malam, hingga akhirnya Julia memutuskan untuk pindah ke apartemen milik pria itu dan hanya kembali ke apartemennya sendiri jika mereka sedang bertengkar.

Julia mulai frustasi dengan sikap posesif Darren dan keinginan pria itu untuk mengontrol kehidupan dirinya. Bahkan baru-baru ini pria itu meminta Julia untuk meninggalkan cafe dan memilih tinggal sepenuhnya di apartemen.

Apa ini? Apa Julia adalah wanita penurut yang senang terkurung di dalam rumah? Julia bisa gila jika itu sampai terjadi. Belum lagi Darren yang menghubunginya setiap setengah jam sekali membuat Julia kesal setengah mati.

Darren harus tahu dimana Ia berada, bersama siapa, makan apa, dan setiap pria itu melihat Julia dekat dengan pria lain, maka Darren akan marah lalu memberikan ancaman, hingga akhirnya beberapa karyawan cafe ataupun teman Julia memilih menjaga jarak dari dirinya.

Setiap Julia di dekat Darren, pria itu tidak pernah absen untuk merangkul Julia posesif dan memberikan tatapan membunuh bagi semua orang yang ada didekat mereka. Dia selalu menaruh klaim pada Julia dan meninggalkan tanda di leher Julia, menandakan kalau Julia adalah milik pria itu.

Overall, sikapnya berubah menjadi sangat berlebihan dan Julia merasa sesak. Ia sudah berpikir untuk mengakhiri hubungan mereka beberapa hari terakhir ini, tapi Julia menahan diri karena bagaimanapun Darren yang merawat dan selalu ada di sisinya. Bahkan pria itu rela menunda kepulangannya ke Italia hanya untuk dirinya. Jadi Julia tidak bisa bersikap egois.

Darren Obsession ✔ [ON KARYAKARSA]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu