Kepergian Mu Bukan Untuk Kembali...

120 4 0
                                    

Sedih, kecewa, sakit hati, dan menyesal adalah hal yang kita rasakan saat kita ditinggalkan seseorang. Tapi apa jadinya jika dia pergi bukan untuk kembali ? apa yang akan kalian ini lakukan jika itu terjadi menangis sejadi - jadinya ? Meraung - raung ? Atau Mengikhlaskan kepergiannya ? Bukan menjadi hal yang asing lagi ketika kita ditinggalkan oleh orang yang kita cintai dan sayangi tentunya akan melakukan itu diluar kesadaran kita, dan sering kali kita lupa bagaimana caranya merelakan, berat memang tapi itu adalah salah satu cara yang terbaik yang harus kita lakukan, meskipun butuh usaha dan perjuang ekstra, tapi cepat atau lambat kita harus merelakan kepergiannya.

Jika kamu begitu menyangginya, maka mengikhlaskan kepergiannya adalah cara mu untuk menyanginya. mungkin itu terlihat sepele tapi jika kamu bisa memaknainya lebih dalam lagi kamu akan mengerti makna apa yang tersembunyi di dalamnnya. Dan kalian pasti pernah berandai - andai bagaimana jika waktu bisa di ulang kembali, tapi pada kenyataannya waktu akan terus berjalan, hingga pada saat itu tiba kita akan bertemu lagi dengannya, entah itu kapan, yang jelas waktu itu akan tiba. Dan jika kamu beranggapan menyusulnya itu adalah pilihan yang tepat, kamu keliru itu bukanlah pilihan yang tepat sama sekali, karena itu hanya akan membuat dia yang telah pergi kecewa. Percaya atau tidak bahwa orang telah pergi masih bisa melihat kita itu kembali lagi pada kepercayaan kalian. Hal yang paling baik adalah mengikhlaskan, merelakan dan mendo'akannya agar yang pergi meninggalkan kita tenang dan mendapat tempat yang terbaik disisi sang Pencipta.

Jika kamu kehilangan orang yang kamuu sayangi, maka mengikhlaskan dan mendo'akannya adalah cara kalian menyanginya.

Tulisan ini di dedikasih'kan untuk Alm. Kakek tercinta A.S. Margana yang telah Berpulang, tenang disana Kek, disini aku selalu mendo'akan yang terbaik untuk mu. Terimakasih telah mengajarkan banyak hal semasa hidup mu, dan maaf aku tidak disana kala itu, sungguh aku tidak tahu hal itu akan terjadi begitu cepat. aku menyangi mu Kek...

Tentang HidupOnde as histórias ganham vida. Descobre agora