🍃Prolog

15.2K 492 80
                                    

Royalton Avenue Suites

Satu jam yang lalu..

Semilir angin malam membuat seorang remaja berparas cantik itu mengetatkan blazer hitamnya, kedua telapak tangannya pun sudah ia jejalkan  ke dalam kantung blazer sejak saat tiba ditempat ini.

Sudah sejak setengah jam yang lalu ia berada di sebuah kafe yang terletak di rooftop sebuah apartemen mewah. Dari ketinggian bangunan ini membuatnya dapat melihat kilauan pijar lampu di seluruh penjuru ibu kota.

Kota tempat dia lahir, dan mati.

Pernah ada sebuah hasrat yang menuntunnya untuk meninggalkan kota ini bahkan.. meninggalkan dunia ini.

Dunia yang penuh dengan orang-orang kejam tak berperasaan, saling menjatuhkan dan memandang kasta. Ia sempat mati-matian membenci hidupnya, namun siapa sangka jika sebuah untaian kalimat terakhir dari yang pernah ada mampu mengubah pola pikirnya menjadi pribadi yang lebih dewasa dan tegar.

Dan nyatanya ia bisa, tidak membutuhkan waktu lama atau sampai bertahun-tahun untuk berusaha bangkit dan berubah.

Hanya dalam semalam ia berperang dalam benaknya sendiri, mencari tujuan lain untuk hidup karena tujuan semula telah lenyap termakan takdir dan berusaha mempercayai jika sehabis badai akan ada pelangi..
Iya pelangi, indah.. namun tak bisa digenggam apalagi dimiliki.

Setetes air matanya jatuh ketika ia sampai di bait yang terakhir.

Hiduplah untukku.

---ooo---


FLOW : Everything Has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang