extra part

12.2K 271 6
                                    

"Ca!" panggil Lukas semangat.

"iya, kenapa, beby?" tanya Rissa datar.

"Halah, bahasamu itu, lho!"

"kenapa, sih? Sewot banget ama bahasa gue?"

"dasar cerewet!" rutuk Lukas

"dasar kebo, Lo!" sungut Rissa tak kalah sadis.

"Eh, dasar babi!"

"Lo ngepetnya!" tambah Rissa.

"Wedhos lo!!" elak Lukas.

"What the meaning of Wedhos?" karena Rissa memang tidak tahu itu bahasa apa.

"Kambing! Elah!" jawab Lukas.

"Kampreet banget sih lo! Ngalah kek sama ceweknya!" gerutu Rissa kesal.

"Ca," panggilnya melembut. Lukas mendekat dan memeluk Rissa erat. Rissa sudah membayangkan jika Lukas akan berkata romantis seperti cowok di novel yang sering ia baca. Tapi, kenyataannya malah sebaliknya.

"Sumpah demi apapun, Ca! Lo pendek banget, dekil pula. Hahahahah .... "

Rissa melotot tajam dan memukul dada bidang Lukas. Lalu, Lukas merengkuh tubuh mungil Rissa. Mencium puncak kepalanya dengan sayang.

"jangan tinggalin gue, bego!" ucap Lukas pada Rissa.

"aku nggak bakal ninggalin kamu kok, Anying!" jawab Rissa sekenanya.

"brati  kamu mau dong pacaran sama anying?" tanya Lukas.

"kamu juga mau pacaran sama orang bego?" tanya Rissa balik.

"alah udah lah, gue sumpek!" Rissa ngambek sembari berjalan menjauh dari Lukas. Lukas tertawa terpingkal-pingkal melihat wajah Rissa yang imut bak bayi. Haha! Pasangan jahat ya kayak Lukas!

My Crazy BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang