Latihan sesi pertama selesai! Akupun duduk dan istirihat bersama para pemain drama musikal lainnya. Sedangkan dosen pembimbing langsung mengecek kelompok seni lainnya.









Tiba-tiba!












"Maaf! Syalmu tidak aku bawa. Aku lupa membawanya." bisik seseorang ditelingaku! Sontak aku kaget dengan sosok orang itu. Jantungku rasanya akan copot dari tempatnya. Aku takut! Reflek aku menoleh kiri kanan untuk memastikan tidak ada yang melihat keberadaan namja itu didekatku.








"Ngak usah takut! Ngak akan ada yang curiga dengan kita!" katanya sambil tersenyum kotak lalu memperbaiki posisi duduknya.







"Kenapa sunbae malah kesini?!" tanyaku sedikit gugup.







"Why?" Tanyanya lalu mendekatkan bibirnya ditelingaku. "Kamu takut mereka tahu kalau kamu sekarang~~~~~~~~~~





















































Yeojachingguku."










"Sunbae!!!"













Sarkasku. Tapi dia malah tersenyum. Iya! Seperti yang dibilangnya tadi kalau aku adalah yeojachinggunya sekarang. Aku sudah terperangkap dalam sangkarnya dari semalam. Aku tidak tahu sampai kapan aku akan terperangkap.











***












Flashback onn







"Sunbae!" kagetku setelah melihat siapa yang memasangkan mantel besar ditubuhku.







"Ayo kita pulang! Aku akan mengantarmu!" katanya sambil tersenyum lalu menarik tanganku.








Aku meronta! Aku tidak ingin pulang bersamanya. Aku takut dia memaksaku untuk menjadi yeojachinggunya mengingat namja itu belum menyerah sama sekali padaku. Sayangnya tenagaku kurang kuat darinya. Akhirnya dia berhasil membawaku masuk mobilnya. Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan dengan namja ini.








Sepanjang perjalanan hening tidak ada yang berbicara sampai tiba-tiba ia menepi di jalanan yang sepi dan tidak ada bangunan sama sekali disekitar tempat itu. Aku kaget plus takut dibuatnya. Sontak aku ingin turun tapi mobilnya dikunci dan dia langsung menarik tanganku untuk menghadapnya. Aku berontak tapi ia semakin erat memegang tanganku sambil memandangku lembut meski sikapnya sedikit kasar.












"Aku akan melepaskanmu dan membawamu pulang sampai kamu bersedia jadi pacarku."







"Sunbae!!!"








Teriakku lantang. "Berapa kali aku harus bilang pada sunbae kalau aku tidak ingin pacaran saat ini. Apalagi sama sunbae yang jelas-jelas hanya menjadikanku sebagai pelampisan sunbae!"










"Aku serius suka sama kamu! Bukan sebagai pelampiasan. Dan.....hubunganku dengan Nayeon benar-benar sudah berakhir. Kamu boleh menyumpahi aku apa saja aku akan terima yang penting kamu percaya padaku."






Aku bingung harus ngomong apa sekarang. Aku ingin dia bersumpah ini itu tapi hati nuraniku melarangnya. Lalu apa yang harus aku lakukankan. Adakah yang menolongku.









Puppy Love or First Boyfriend? (End) Where stories live. Discover now