part 24

12.8K 315 1
                                    

Hari ini sebenarnya adalah hari kepindahan rio dan ifi kerumah baru awalnya ifi menolak karena dia tidak mau kalo harus tinggal cuma berdua dengan rio rasanya pasti gak nyaman pikirnya.
Akan tetapi pindah kerumah barunya harus ditunda sampai wekeend karena sang mama melarang karena gak baik pindah sebelum kandungan ifi tujuh bulan dàn hari ini lah acara tujuh bulan itu di selenggarakan àtau kalo kalo masyarakat jawa menyebut nya dengan kaya mitoni.

Semua sibuk melakukan tugas masing masing sedangka rio dan ifi pasrah di suruh ini dan itu untuk melakukan rangkaian adat sampai tiba saat nya acara terakhir sebelum ditutup pengajian adalah mandi air tujuh sumur dan rio bertugas memandikan ifi sebagai suami.

Rio menelan ludah susah payah tak kala melihat istrinya hanya memakai kain batik panjang atau sering disebut kain jarik yang melilit tubuhnya sehingha punggung dan belahan dadanya yang berisi itu terpampang dengan jelas dimata rio.

Bagaimana pun juga dia pria dewasa yang sudah lama tidak terpenuhi hasratnya selama menikah ia harus berpuasa karena sang istri belum menerima sepenuh hati.

Yo,,, cepet itu kamu mandiin ifi kok malah bengong gimana sih kamu tuh gerutu bu lana mama rio.

Iya iya mah sabar rio lagi baca doa ini alibi rio kemudian mulai memandikan ifi yang harus sesuai arahan mama nya yang disaksikan ibu ibu para tetangga dan kerabat dekat ,sedangkan ifi cuma nunduk dari tadi karena malu dan jantungnya seperti lompat lompat dari  tadi setiap ditatap.suaminya apalagi tangan rio sesekali menyentuh pundaknya rasanya seperti ada yang aneh pikir ifi.

Kini ifi dan rio sudah berada dikamar mereka setelah mengikuti pengajian sebagai penutupan acara , rio sedang menunggu ifi selasai mandi tapi sudah hampir dua puluh menit tapi kok belum selesai gak biasanya gumam rio .

" fi kamu ngapain didalam cepet keluar sebelum kamu masuk angin panggil rio sambil mengetuk pintu kamar mandi karena sudah tidak ada bunyi gemericik air dari dalam jadi doa sedikit kwatir.

Didalam kamar mandi ifi kebingungan sambil mondar mandir gak jelas karena bingung gimana caranya dia keluar dari kamar  mandi karena dia lupa tidak bawa handuk sedangkan rio dikamar dia pun sudah mulai kedinginan

" pie iki aku wes kedinginan , gimana to aku kok bisa lupa ndak bawa handuk gerutu ifi .
Sudah lebih sepuluh menit dia didalam rio pun sudah mulai sibuk memanggil, akhirnya dia memutuskan untuk meminta tolong dengan suaminya itu.

Ceklek

Kepala ifi menyembul dari balik pintu  kamar mandi.
" emm yo aku endak bawa handuk kamu keluar bentar gih,aku mau ganti baju  ujar ifi dengan suara bergetar karena menggigil.

Rio geleng geleng dengan tingkah istrinya  tapi bukannya keluar dia malah mengambil handuk kemudian mendorong pintu kamar mandi

Melihat rio masuk kamar mandi membuat ifi melotot pasalnya dia masih telanjang bulat sontak kedua tangannya menutupi gunung kembar dan pusat nya  sambil menjerit menyuruh rio keluar.

Rio menunduk kemudian melilitkan handuk itu ke tubuh ifi sambil berbisik "gak usah malu aku udah pernah lihat kok , tapi yang ini kayak makin subur ya ujar rio dèngan seringai jahil.

Rio menggendong ifi dan menurunkan di ranjang kemudia dia beranjak membuka lemari dan mengambil piama untuk ifi " ini dipake mas mau ambil teh panas di dapur atau mau dipakein dulu bajunya hmm ?

Perkataan rio sontak membuat ifi melotot reflek ifi melempar novel tebal yang ada di nakas dan tepat mengenai wajah rio yang langsung membuat wajah suami rio memerah.
Ifi meringis saat melihat wajah rio yag terkena lemparan novel sebenarnya dia tidak sengàja.

Rio tidak marah hanya sajà sedari tadi dia sama sekali tak bersuara sedari kembalinya dari dapur terkesan cuek dan dingin walaupun suaminya tadi masih dengan sabar membaluri tubuhnya dengan minyak kayu putih.

..............

Pagi ini ifi terbangun lebih dulu dari pada suaminya yang masih bergèlung dalam selimut .ifi memutuskan untuk membuat sarapan untuk dia dan suminya itu karena di rumah baru ini belum ada asiten dan kàta suami nya asisten akan datang duà hati sekali.

Makanan sudah siap dan sudah tersusun rapi di meja makan lengkap dengan teh panas yang masih mengepulkan asap .
Semoga dengan membuat sarapan dengan menu kesukaannya rio tidak marah lagi pikirnya.

Sadar atau enggak hidup nya sudah bergantung dengan rio dan benih cinta dan kasih sayang serta saling ketergantungan nya semakin kuat entah karena pengaruh si jabang bayi atau memang alami .

Lamunannya buyar kala sebuah tarikan kursi berdecit suaminya itu sudah rapi dengan kemeja biru muda yang di gulung hingga siku dan rambut basah nya juga sudah di sisir rapi.

Mas maafin  ifi udah gak sopan tadi malam dan selama kita menikah aku selalu bentak bentak kamu gak ngehormatin kamu, dan belum bisa memenuhi kewajibanku sama kamu .

tadi malem aku mimpi bapak ,dan bapak marahin aku dan nyuruh aku  minta maaf  sama kamu cerita ifi sambil menunduk dan tanpa terasa pipinya sudah basah karena air mata.

Rio bangkit dari duduknya kemudian mèrengkuh ifi dalam pelukannya sambil mengusap punggung istri nyà agar tenang dan enggak sesegukan lagi.

Sssstt udah sayang kamu enggak salah mas yang salah kalo pun kamu ada salah tanpa minta pun udah mas maafin kok. Kamu bersikap seperti itu pun karena kesalahan ku jadi aku juga minta maaf ya bisik ifi dengan lembut .

Dalam hati rio berdoa semoga setelah ini hubungannya dengan ifi membaik dan istrinya itu mau membuka sedikit hati nya untuk dia dan dia pun juga akan membuka hati untuk ifi dan menjadikan nya yang nomor satu dalam hatinya dan semoga lambat laun dia bisa melupakan masa lalu nya.

Rio kemudian mengangkat wajah ifi di paksa mendongak untuk menatap nya ditatap nya manik hitam istrinya berusaha meyakinkan lewat tatapan mata berlahan rio menunduk kemudian dikecup nya dahi ifi kemudian turun mengecup mata sembab ifi kemudian kedua pipi ifi.

Ifi yang di perlakukan seperti itu jantungnya jempalitan dag dig dug  gak jelas  reflek tangannya menutup bibir nya. Rio tersenyum samar sedikit nyeri hatinya .

" hmmm ya udah ya jangan nangis lagi ujar rio sambil mengusap pipi ifi dengan ibu jari nya kemudian rio jongkok  tepat di depan perut buncit ifi kemudian disingkap piama tidur ifi sehingga perut ifi nampak jelas di depannya tanpa halangan.

Diusapnya perut istrinya itu kemudian berbisik di depan perut ifi " jangan nakal didalam ya nak jagain mama  di rumah papa mau kerja ya .
Bisik rio yang masih bisa di dengar ifi sebelum bangkit rio mengusap perut istrinya itu .

Fi,mas berangkat kerja dulu ya kamu jangan capek capek di rumah kalo ada apa apa cepet telpon ya jangan kemana mana mungkin ntar jam dua aku udah pulang.

Ifi mengangguk  kemudian rio mengambil tas kerja nya sampai di depan pintu rio mengambil tangan ifi kemudian di suruh nya ifi mencium punggung tangannya  agar ifi terbiasa  karena kalau tidak dia yang inisiatif  ifi gak akan ngelakuinnya karena perempuan itu tinggi egonya.

Terpaksa Nikah. (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang