1.Perkenalkan

230 17 19
                                    

Dua tahun telah berlalu, sekarang waktunya kehidupan baru dimulai!

Seorang cewek turun dari mobil Lamborghini yang berwarna merah membuat decakan kagum tak berhenti dari mulut siswa siswi yang berada di area parkiran salah satu sekolah elite di kawasan Jakarta.

Cewek tersebut menutup pintu mobil dan tak lupa mengunci pintu mobilnya. Dia melepas kacamata hitam yang sedari tadi bertengger di hidung mancungnya, memasukkannya ke dalam tas dan berlalu melewati siswa siswi yang sedari tadi memperhatikan seluruh gerak geriknya.

"Aduh...
maaf kak aku gak sengaja" ucap salah satu siswi bernama Riana Ayu Puspita yang dapat terbaca dari name tagnya. Rianapun mendongakkan wajahnya dan merasa terkagum kagum dengan manusia yang tadi ditabraknya.

"Kamu gak apa apa?" Ucap cewek itu sambil mengulurkan tangan untuk membantu Riana. Rianapun segera meraih tangan tersebut dan segera berdiri mengingat posisinya sekarang yang sedang terduduk dilantai.

"Hy are you okay?" Tanya cewek tersebut sekali lagi karena Riana menatapnya tanpa mengedipkan mata sama sekali.

"Eh... a-aku gak papa kok kak" ucapnya dengan gugup karena melihat betapa sempurnanya manusia di depannya saat ini.

"Syukur deh kalo gak papa. Emmm... by the way kamu udah satu tahunkan sekolah disini. Pasti hafal dong dimana aja letak ruangan disini?" Ucap cewek tersebut sambil melihat badge kelas Riana yang berwana hijau, yang menandakan bahwa Riana masih kelas sepuluh.

"I-iya kak. A-ada apa ya kak?" Ucap Riana yang masih tergugup karena takut jika cewek dihadapnnya tersebut akan mengamuk karena tidak sengaja telah menabraknya.

Dengan senyuman yang mengembang cewek tersebut membalas ucapan Riana "kamu bisa anterin aku ke ruang kepsek gak? Soalnya aku murid baru disini jadi gak tau dimana ruangan kepsek"

"Ohh... bisa bisa kak. Ayo ikutin aku, aku akan anter kakak ke ruang kepsek" ucapnya dengan nafas lega karena ekspentasinya kali ini salah.

----------------

Setelah sampai diruangan kepsek sekarang cewek tersebut mengikuti guru yang dikenalnya sekilas yang bernama Bu Ana. Ia mengekori dibelakang guru tersebut dan masuk kedalam kelas XI IPS 1.

Kegaduhan yang dibuat oleh para biang onar dikelaspun seketika berhenti tatkala melihat cewek dengan kesempurnaan di tubuhnya. Bibir yang berwarna merah alami dan kissable, body goals, kulit putih, pipi tirus serta rambut berwarna blonde menambah kesan bule baginya.

Semuanya menatap tanpa minat mengalihkan pandangaannya terutama para kaum adam.
"Ehemmmm...." deheman dari Bu Ana pun lantas memecah keheningan.

"Ayo perkenalkan dirimu" ucap Bu Ana yang diangguki oleh cewek tersebut. Dengan percaya dirinya ia pun menatap satu persatu teman barunya yang berada di kelas dan tatapannya pun berhenti pada salah satu siswa yang berada di bangku paling pojok yang kini juga sedang menatapnya.

"Perkenalkan saya Keisha pindahan dari Belanda, senang berteman dengan kalian" ucapnya singkat yang langsung mendapat pertanyaan rentetan dari teman-teman barunya.

"Wihhh temen kita bule nih ceritanya. Kok bisa bahasa Indonesia neng?" Ucap Udin yang juga diangguki oleh seisi kelas.

"Saya asli orang Indonesia tapi pindah ke Belanda karena tuntutuan pekerjaan orang tua saya" ucapnya dengan disertai senyuman.

"Boleh minta id line?"

"Rumah mana?"

"Pulang bareng ya?"

My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang