Kambing dan Sapi Ikut Berzikir

42 6 2
                                    

Tantangan day 22: menulis tentang kambing dan sapi yang akan dipotong.

Temanya hari ini banget, ya

Hari Raya Idul Adha, biasanya merupakan hari yang kurang kusukai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Raya Idul Adha, biasanya merupakan hari yang kurang kusukai. Alasannya sederhana, karena banyak warung di sekitar tempat indekosku yang tutup. Semakin sebal karena aku juga tidak suka daging kambing.

Tahun ini berbeda. Setelah mengenal keluarga Revan, aku diajak berlebaran Idul Adha di rumahnya.

Ternyata hari ini bukan hanya ada keluarga inti Revan, tetapi juga sepupu kecilnya yang berlebaran di sana. Randy, namanya. Anaknya bawel, mudah akrab dengan orang yang baru dikenal. Apalagi wajahnya juga sangat menggemaskan, pipinya tembam, dan matanya belok. Membuatku tak tahan untuk mencubit pipi itu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, keluarga Revan ikut berkurban. Kali ini mereka berkurban seekor kambing.

"Kak, temenin Randy ke masjid, yuk!" ajaknya menggandeng lenganku.

"Lho, mau ngapain? 'Kan barusan kita udah dari masjid pas salat Id," tanyaku keheranan.

"Mau lihat kambing, Kak," katanya polos.

Gema takbir masih bertalu-talu dari pengeras suara di masjid-masjid. Satu per satu hewan kurban mulai disiapkan untuk disembelih.

Hewan-hewan kurban itu bersahutan mengeluarkan suara.

Aku mengelus kepala seekor kambing di dekatku. Kambing itu tampaknya sedikit mengeluarkan air di sudut matanya.

"Itu kambingnya mengembik takut mau dipotong kali, ya," kataku pada Randy.

"Bukan, Kak," protesnya. "Kata mama, kambing dan sapi itu justru senang. Mereka ikut berzikir ketika mendengar suara takbir. Dan mereka nangis karena terharu, nggak sabar untuk masuk ke surga." Bocah berusia lima tahun itu menjelaskan panjang lebar.

Aku mengangguk setuju. Dalam hati aku kagum dengan orang tua anak ini yang bisa memberikan pemahaman tentang kurban dengan baik.

 Dalam hati aku kagum dengan orang tua anak ini yang bisa memberikan pemahaman tentang kurban dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Hari Raya Idul Adha buat yang merayakan.

Tulisan ini terinspirasi dari obrolan kemarin aku sama anaknya temanku.

Catatan PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang