Bagian 19 ; Pertikaian

1.9K 327 23
                                    

Taehyung sedang berjalan menuju kelasnya, lalu seseorang memanggilnya.
"Tae!"

Taehyung menoleh dan melihat seorang gadis menghampirinya. Sang perwakilan dijurusannya, Jisoo.

"Apa?"

"Lo tau gak? Ada kasus pembullyan lagi di kampus kita."

"Yang bener?" kaget Taehyung, setaunya kampusnya dari awal dia masuk aman-aman aja dari masalah kaya gitu.

Jisoo mengangguk lelah dan memberikan lembaran kertas pada Taehyung,
"Nih.. Banyak banget laporan. Meningkat sampe 50%"

Jisoo mengacak rambutnya,
"Padahal jurusan kita paling kecil laporan kaya begini."

"Lo tau siapa aja pelakunya?"

"Banyak Taehyung, gak cuman sekelompok tapi berbagai kelompok. Kaya geng-gengan gitu. Makanya bantuin gue yuk buat konsultasi in ke kepala kedisiplinan."

Taehyung mengangguk dan mulai berfikir,

Apa karena Yerin? Karena berita gadis itu yang sudah bangkrut dan dianggap tak punya kekuasaan lagi membuat beberapa kelompok sok merasa berkuasa sekarang?



~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~



Yerin sedang sibuk mencari Wonwoo seorang diri, namun ditengah jalan dia malah ketemu dengan Sinbi dan Eunha yang kayanya lagi sok membully. Sebenarnya itu hal biasa bagi Yerin, mungkin dulu dia slalu meledek tingkah childish gadis itu tapi kini dia sedang malas berurusan dengannya tadinya.. Sampai dia melihat kedua sahabatnya yang ikut terlibat bahkan yang sedang mendorong bahu korban itu adalah Jennie. Seorang Jennie.

"Jennie bukan orang yang kaya gitu." lirih Yerin.

Eunha tak sengaja melihatnya,
"Owh.. Ada Ratu kemiskinan."

Tatapan semuanya akhirnya beralih pada Yerin, Jennie tersenyum padanya. Yerin menggeleng tak mengerti dia lalu berjalan mendekati mereka.
"Lo ngapain sih?" dia lalu menatap korban bully, itu kan temen SMA mereka dulu juga. Umji.

"Umji salah apa sampe kalian giniin?"

Sinbi ketawa dan melirik Jennie,
"Minta Jennie jelasin gih."

Jennie menatap tajam Umji,
"Soalnya dia sok soan mau jadi pahlawan dengan ngadu ke dosen kalo gue yang mukul Yuju." ucapnya seraya menepuk nepuk kasar pipi Umji yang cuman bisa meringis.

Yerin menghela nafasnya berat,
"Lo pukul Yuju dengan alasan apa?"

"Karena dia udah nolak ajakan Eunha buat makan mie lewat idung." tawa Sinbi pecah begitupun dengan Eunha.

"Mana dia bilang Jennie budaknya Yerin lagi! Ya panteslah dipukul Jennie!" tawa Eunha.

Jennie tiba-tiba menatap tajam Eunha, dan Eunha cuman cengengesan.
"Ops.."

"Lo jangan sok suci lah, lo juga kan gitu dulu. Suka menindas yang lemah. Sekarang aja karena lo udah miskin makanya udah gak bisa lagi kasian.." ledek Sinbi lagi.

"Gue gak pernah nindas yang lemah kaya lo ya? Gue kan punya lo yang bisa ditindas jadi buat apa nindas yang lain?" ucap Yerin seraya melipat kedua tangannya.

Sinbi menatap sebal Yerin,
"Gue gak pernah merasa ditindas sama lo!"

"Oh ya? Tapi lo slalu kalah kalo debat sama gue? Trus ujung-ujungnya ngajak duel di jalanan? And then? Kalah lagi? Itu udah cukup buat gue maen-maenin sifat bodohnya elu kok."

Sinbi lalu berjalan mendekati Yerin dan menarik rambutnya, membuat Yerin kaget juga.
"Benerkan kata gue! Kalo udah kalah ngomong maenannya fisik! Lepasin! Gue gak sudi dipegang sama tangan kotor lo!"

HONESTY [TaeRin][End][✔]Where stories live. Discover now