HONESTY [TaeRin][End][✔]

Bagian 8 ; Kartu As

Yerin masuk kedalam mobil dan mulai menyalakan mesinnya.

"Yaelah, covernya doang.. Mesinnya bukan sport ah ketipu gue.." keluhnya.

"Kita mau kemana sih kak?" heran Jungwoo yang duduk disampingnya, Yerin menoleh dan mulai melajukan mobilnya pelan.

"Ya jalan-jalan aja, kangen bawa mobil juga hehe." jawabnya.

"Wah hebat, kak Yerin bisa nyetir. Ajarin Saeron juga dong kak!" seru Saeron antusias dibangku belakang.

Yerin terkikik kecil lalu mengangguk-angguk kepalanya,
"Boleh.."

Jungwoo mendengus,
"Mau belajar? Kaya yang punya mobil aja?"

Mendengar itu Saeron merengut sebal.

Yerin berdehem kecil,
"Oke, pemanasan selesai. Waktunya uji kecepatan."
Ia mulai mengganti gigi.

Jungwoo menoleh,
"Ha? Uji apㅡ"

Brumm

"WHOAA!"

Para penumpang berteriak histeris, sedangkan sang supir malah keliatan bahagia.

"YA AMPUN! KAK PELAN-PELAN KAK!" Teriak Saeron.

"CUKUP KAK CUKUP! GUE MASIH PENGEN IDUP ASTAGA" Teriak Jungwoo.

Yerin yang merasa kasian pada mereka mulai menuruni kecepatan dan menyisikan mobilnya. Kemudian ia melirik Jungwoo yang masih keliatan syok, trus Saeron yang masih mengatur nafasnya.

"Pfftt.." tanpa sadar tawa gadis itu pun pecah saat melihat mimik kedua penumpangnya.

Jungwoo dan Saeron yang emang masih dalam keadaan syok sama-sama tersentak kaget liat Yerin.

Yerin kembali melihat mereka dan perlahan menghentikan tawanya,
"Why?" herannya.

Saeron tersenyum manis pada Yerin,
"Pertama kali liat Kak Yerin ketawa, ternyata lucu ya. Biasanya kan Saeron liat Kak Yerin yang nangis sama galak mulu." ujar gadis itu.

Jungwoo mengangguk setuju,
"Padahal kakak cantik kalo lagi ketawa gitu." tambahnya.

Bluss

Yerin memukul bahu Jungwoo,
"Apaan sih! Alay deh ah!" dengusnya.

"Coba kalo tiap hari senyum kak, aku seneng lho liatnya." ucap Saeron lagi sukses membuat semu merah di pipi Yerin yang akhirnya membuang muka kearah jendela.

Ia tak pernah dipuji soal hal sepele seperti itu, walaupun sepele entah mengapa Yerin merasa senang sekali.
"Udah ah, balik yok. Entar ditanyain Ayah kalian." ucapnya kemudian kembali melajukan mobilnya dengan perlahan.

"Kak suka bawa mobil ngebut ya?" tanya Saeron.

Yerin mengangguk semangat,
"Malah kecepatan mobil ini gak seberapa dibanding mobil lama gue."

Mendengar itu Jungwoo menggelengkan kepalanya,
"Kakak orang yang menambah jumlah kecelakaan rupanya ya, ckckck"

~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~

Oke sebelum Yerin melajukan mobilnya tadi, seorang pria yang sedang duduk terdiam disisi jalan diatas motornya tak jauh darinya tampak sedang memperhatikan mobil itu dengan seksama.

"Iyakan? Itu mobil gue kan? Plat nya juga punya gue anjirr!" sontak pria itu lagi.

Ia mencoba melihat si pengemudi,
"Kok kaya cewe yang bawa? Masa Pak Heechul tiba-tiba ganti kelamin? Kan gak lucu."