CHAPTER 2

233 25 1
                                    

Seluruh siswa siswi SMA Harapan sekarang sudah berada dikantin sejak 10 menit yang lalu.
Tetapi tidak dengan Raka, dia hanya duduk dikelas dengan memainkan ponselnya dan memasang earphone nya. sesekali dia juga ikut bersenandung kecil mengikuti lirik lagu yang sedang diputarnya.

Raka tidak menyadari sejak 5 menit yang lalu Satya duduk dibangku sebelah Raka dan Satya tanya kepada Raka kenapa dia tidak ke Kantin tetapi pertanyaan Satya tidak digubris sama sekali.
Kesabaran Satya kini sudah habis, tanpa permisi ia langsung menarik earphone Raka dan mengomel sepanjang rel kereta.

"ka!! lo tuh yaa!! gue tanya berapa kali sama lo. Tapi kenapa lo gak jawab sih. Gue berasa kayak ngobrol sama mayat hidup tau nggak!" omel Satya panjang.

"sorry.. sat gue gak tau kalo tadi ada lo hehehe." jawab Raka nyengir.

"udah ah, sekarang gue mau ajak lo ke kantin, sekali kali lo traktir gue kek."

"yaudah ayo.. gue juga suntuk nih dikelas sendirian, mau hirup udara seger gue."

Raka dan Satya berjalan melewati koridor kelas 11 IPS 1, tidak sedikit siswa siswi yang mencuri pandang ke arah mereka secara mereka kan most wanted disekolah ini.
Banyak siswa yang menyapa Raka dan Satya tapi mereka hanya membalasnya dengan tersenyum.

Saat tepat berada didepan kelas 10 IPA 3, seorang siswi tidak sengaja menabrak Raka.
Bukanya minta maaf dia malah menatap Raka tajam.
Benar sekali itu adalah Vanesya Arnetasya. Cantik sih tapi dia mempunyai sifat yang sangat judes plus dingin. Sampai seluruh siswa siswi SMA Harapan mengenalinya dan mereka menyebutnya ice girl.

"lo kalau jalan pake mata kek" bentak cewek itu dengan tatapan sinisnya.
"ettss.. bentar bentar lo cewek yang tadi pagi gue tolongin kan?" tanya Raka mencoba dengan nada setenang mungkin.

Nesya memandang Raka dengan tatapan menilai, ia melihat Raka mulai dari atas sampai bawah.
Nesya juga tidak menjawab pertanyaan Raka. Tapi dia malah meninggalkan Raka begitu saja.

"Ka,, lo jangan sampe dah cari masalah sama tuh cewek" ucap Satya.

"emangnya kenapa?" tanya Raka.

"kalau lo punya masalah sama dia bakal abis lo.. Lo bisa bisa jadi daftar orang paling yang dibenci dia" terang Satya panjang.

"emang siapa sih dia? Segitunya banget ya?" tanya Raka lagi.

"namanya Vanesya Arnetasya kelas 10 IPA 3 dia disini itu terkenal sebagai cewek yang gak bisa senyum. Soalnya dia itu mukanya daaattaaaaar terus. Dia juga judes banget." jawab Satya panjang lebar.

"tapi tuh cewek cantik lo Sat... Lo gak mau gitu coba ngedeketin dia?" tanya Raka dengan nada menggoda.

"boro boro buat ngedeketin.. Tiap gue ngeliat ke arahnya gue selalu dipelototin. yang ada gue bisa mati kalau ngedeketin dia" jawab Satya cemberut.

Raka hanya tertawa mendengar jawaban dari Satya.

Sebelum bel masuk berbunyi
Raka langsung mengajak Satya untuk kekantin.
Raka dan Satya langsung memesan makanan yang ada disitu. Raka memesan siomay dan Satya memesan bakso.

Tidak lama setelah mereka mengahabiskan makanannya bel masuk sudah berbunyi.
Raka dan Satya bergegas menuju kelasnya masing masing.

Story Of Vanesya (HIATUS.)Where stories live. Discover now