06| pertemuan ketiga - 2

28 4 0
                                    

6:17 pm

matahari terbenam lebih cepat sore ini. langit kelabu dipenuhi awan padat yang siap menumpahkan isinya di waktu kapan saja tidak membuat dua orang manusia mempercepat langkahnya untuk sekedar mencari perlindungan.

sejak pertanyaan yang begitu saja keluar dari mulut sunny yang berakhir membawa mereka berada di atmosfer kecanggungan. dilihatnya laki-laki yang masih bungkam di depannya dengan kedua tangan ia masukkan ke dalam saku celana. sunny pikir, arah rumah mereka sama, jadi sunny memutuskan untuk memelankan langkahnya lebih pelan dari kura-kura-melupakan tujuan awalnya untuk cepat sampai ke restoran.

ia benar-benar merasa canggung sekarang. ia pikir, laki-laki di depannya memiliki alasan privasi yang logis yang membuatnya harus berbohong tentang umurnya saat malam mereka bertemu untuk pertama kali.

namun hal itu masih mengganggu pikirannya membuat sunny menggumam, "lo bohong cuma karena mau minum soju ya?"

ingatannya kembali lagi pada malam itu...

begitu masuk ke dalam restoran, laki-laki itu menyibak bagian-bagian baju dan celana yang terkena rintik air hujan. ia melepas topinya dan mata mereka saling bertemu.

dia kyungsoo, dan di depannya berdiri perempuan berambut lurus panjang sepunggung dengan wajah seakan tidak ada oksigen di sekitarnya, sunny. kyungsoo menelan salivanya susah payah sambil membalas tatapan perempuan itu, kemudian ia tersadar langsung tersenyum dan menundukkan kepala sebagai salam.

kyungsoo memilih tempat duduk dekat dengan jendela-yang agak jauh dari meja kasir namun masih bisa melihat jika ada seseorang yang duduk atau berdiri di sana.

"saya pesan 2 botol soju," ujar kyungsoo sebelum sunny sampai di mejanya untuk memberikan buku menu.

"ahh.." sunny terlihat ragu.

kyungsoo membuka dompet dan mengambil sebuah kartu di sana. ia menunjukkan id nya yang menyatakan kalau laki-laki itu sudah berusia legal untuk bisa meminum soju.

"umur saya 21 tahun."

otak sunny ragu untuk menerima informasi itu karena wajah dengan umur laki-laki di depannya tidak masuk akal, tapi kenyataan bahwa kelemahan perempuan itu adalah laki-laki tampan berhasil membawa sunny kembali ke dapur untuk membawa 2 botol soju.

tak berapa lama, langkah kaki laki-laki itu berhenti yang lagi-lagi membuat tubuh sunny gemetar terkejut. ia sangat kesal kenapa otak dan hatinyanya tidak pernah sejalan barang sekali dan selalu saja membuatnya kejut jantung.

laki-laki itu, kyungsoo, menatap mata sunny beberapa saat sampai ia menundukkan kepalanya ke bawah dengan cepat sebagai ucapan salam perpisahan dan tanpa mau repot menjawab rasa penasaran perempuan di depannya. ia pergi meninggalkan sunny dengan berbagai macam pertanyaan di benaknya. gadis itu berdiri sambil menggerutu, menyesali kebodohannya sendiri.

dan perempuan itu baru menyadari 4 hal mengenai laki-laki itu saat mereka akan berpisah tadi:

1. ada beberapa luka kering dan lebam di wajahnya,

2. sudah 3 kali bertemu dan ia masih belum mengetahui siapa namanya,

3. tidak ada ekspresi lain yang laki-laki itu berikan padanya selain saat pertama kali mereka bertemu di mana laki-laki itu beberapa kali tersenyum padanya tapi sekarang, hanya ada wajah tanpa emosi apapun,

4. dan terakhir, di tiap kesempatan mata mereka saling bertemu, binar mata lelaki itu seakan menggambarkan ada sesuatu yang ingin disampaikan tapi malah berujung mengalihkan pandangan.

bagian ketiga dan keempat yang paling membuatnya bergidik ngeri saat melambungkan imajinasi liarnya, mungkin saja laki-laki itu adalah mata-mata pemerintah yang siap menciduk murid-murid atau guru yang melakukan suatu hal ilegal atau laki-laki itu adalah psikopat yang sedang mencari mangsa.

Love at 12 || dks √Where stories live. Discover now