4. Tantangan

50.2K 1.9K 130
                                    

**********

Pagi ini aku merasa sangat bahagia, setelah seminggu tidak sekolah akibat kecelakaan itu dan sekarang aku telah siap dengan seragam putih abu-abu.

"Cantik," ucapku memuji diri sendiri saat berada didepan cermin melihat penampilanku pagi ini dengan rambut panjangku berwarna coklat terang sepunggung dengan jepit rambut biru cantik yang tersemat di rambutku

"ceklek..." terdengar suara pintu terbuka dan menampilkan sosok yang selama satu minggu ini tak henti-hentinya menjagaku akibat kecelakaan itu.

"beneran mau sekolah? Udah sehat?" ucapnya dengan nada khawatir, aku memutar bola mataku malas sambil berkacak pinggang menghadapnya yang sudah menghampiriku

"iya kakak bawel Ara udah sehat kok, nggak liat ya. Udah deh nggak usah terlalu khawatir Ara nggak papa Kak" ucapku kepada Kak El yang khawatir pandangannya terlihat sendu

"Maafin Kakak nggak bisa jaga kamu" lirihnya dengan menunduk menatapku dengan tatapan sayu, dia tinggi banget sekitar 185 cm, astaga aku aja cuman 154 cm bayangin aku cuma sekitar pundaknya doang...

Aku langsung mendongak menatapnya lembut

"Ihh Kak El lebay deh... Udah Ara beneran nggak papa Kakak jangan salahin diri sendiri ya," ucapku sambil memegang kedua pipinya dan tersenyum manis

Dia langsung memelukku erat
"Maaf, kakak janji akan selalu jagain kamu mulai sekarang"

"I-iya tapi peluknya jangan kenceng-kenceng sesek" aku meronta ronta dipelukannya bukan nggak mau di peluk tapi dia meluk kenceng banget sesek bang,

Dia langsung melepas pelukannya sambil nyengir

"hah hah " aku mengambil napas sebanyak-banyaknya

"ihh kakak nyebelinn" ucapku sambil menggembungkan pipiku

"iya-iya maaf" ucapnya sambil tersenyum dam mengusap-usap kepalaku lembut

"Yuk, sarapan" ajaknya padaku

Aku mengangguk antusias
"Ayukkk"....

"Beneran mau sekolah?" ucap karina khawatir

"Iya mama ku sayang Ara udah sehat walafiat dari ujung kaki sampe ujung kepala" ucapku panjang lebar sambil tersenyum manis

"Udahlah ma, biarin Ara sekolah dia udah keliatan sehat kok" Sambung Papa Jefri dengan tatapan hangatnya

"Sayang deh sama Papa" ucapnya sambil tersenyum

Pagi ini selain karena sekolah aku juga akan ketemu Kak Aidil, udah seminggu enggak ketemu kangen deh. Maklum lah sang fans heheheh dan juga 2 hari yang lalu aku baru dengar dari kedua sahabat ku kalo Kak Aidil putus ...... denger PUTUSSSSS GUYSSS ya tuhan bahagiaanya heheh ntahlah kalian mau bilang aku ini kejam atau apa, tapi aku kan juga menyukai Kak Aidil dari awal, jadi aku bahagia hmm mungkin waktunya beraksi .... Hmmmm aku mengeluarkan smirk ku

Dikelas

Ara duduk dibangkunya sendirian ntah dimana kedua sahabatnya itu, dia membuka tasnya yang berwarna biru laut itu dan mengeluarkan sebuah kotak yang berukuran sedang dengan hiasan pita biru ditengahnya... Uhh cantiknya

"ACAAAAAAA" ucap kedua sahabatnya yang mengejutkan ara dan kotak yang dipegangnya hampir jatuhhh

"Miraaaaaaaaa.........Anaaaaaaa " Ucap Ara geramm....

"ckckckkcckkc" tawa mereka menggelegar seperti biasa ya Tuhannnn

"uhh senengnya adek kita udah sehat lagii" Ucap mereka berbarengan sambil memeluk Ara sayang

My Perfect Senior [PINDAH KE FIZZO]Where stories live. Discover now