"Kami juga sayang" jawab Winda lalu diusapnya kepala Kei dengan sayang tanpa melepas pelukan mereka.

"Anak papa udah besar ya, cantik lagi"puji Kano papa Kei sambil mencubit gemas pipi anaknya itu.

"Makasih pah"

"Tahu bulat digoreng dadakan harga lima ratusan,dibeli-dibeli"dramatis Kelvin seraya memukul-mukul koper milik Kei guna meningkatkan perhatiannya dan menatap kesal ke arah mereka yang masih asik berpelukan dan melupakan dirinya.

Sontak ketiganya menoleh kerah kelvin.

"Mau dipeluk? sini! "ajak Winda sambil terkekeh melihat tingkah anak laki-laki nya itu yang walaupun sudah terlihat dewasa namun juga masih bersifat kekanak-kanakan.

"Yeay"

Akhirnya mereka hidup bahagia

Tamat

Gak deh belum tamat kok, bercanda readers:)

Setelah acara berpelukan Kei ijin pamit untuk ke kamar nya yang sudah lama tak ia tempati.

***

Sekarang Kei dan keluarganya sedang makan malam, selama makan hanya keheningan yang menyelimuti mereka.

Selang berapa menit Kano sudah selesai makan dan diikuti yang lainnya juga.

"Pah, kenapa Kei harus sekolah disekolah Papa?" tanya Kei yang memulai topik pembicaraan duluan. Kano menoleh menatap putri kecilnya yang dulu tingginya hanya sebatas pinggangnya saja, Sekarang bahkan sudah sebatas lehernya tapi, Kei tetaplah putri kecilnya yang selalu merengek meminta dibelikan lollipop saat sedang kesal.

Kano menatap Kei serius, "Karena kamu nanti akan memiliki sebagaian harta Papa termasuk sekolah itu Kei"

"Kenapa gak Abang aja sih Pa"ujar Kei seraya menatap Abangnya yang hanya diam saja.

"Abang kamu udah pegang perusahaan papa dan sebentar lagi Abang kamu bakal jadi ceo, jadi Abangmu gak bisa pegang sekolah itu Kei karena Abang kamu fokus ke perusahaan saja"jelas papa kei

"Baiklah Kei mau tapi, ada syaratnya"Kei menatap papanya dengan serius yang ditatap juga sama seriusnya . Aduh, mending seriusin Author deh, jomblo nih:))

"Apa itu Kei?"

"Kei ingin jadi nerd, dan gak ada yang boleh tau kalo Kei anak pemilik sekolah"

"APAA"Keluarga nya menatap Kei tak percaya sekaligus khawatir.

"Nanti kamu di bully gimana dek" khawatir Kelvin seraya memegang pundak adiknya itu.

"Gak bakal, Abang tau kalo aku jago bela diri, kalo mereka bully aku bakal aku hajar mereka"Jawab Kei sambil menunjukkan kepalan tangannya ke Abang nya.

"Baiklah"pasrah Kelvin

"Jadi cuma itu syaratnya? Baiklah papa setuju tapi kalo kamu udah gak kuat jadi nerd bongkar aja identitas kamu"

"Iya pah"

"Tapi kenapa kamu ingin jadi nerd nak?" tanya Winda

"Kei ingin jadi Nerd Karena Kei gak mau punya fake friend 'lagi'dan Kei ingin punya pasangan yang bisa terima Kei apa adanya bukan ada apanya"Jelas Kei

Winda mengangguk, "Baiklah mama juga setuju, tapi kamu harus jaga diri ya dan hati-hati disekolah itu banyak tukang bully"Ditatapnya Kei dengan khawatir .

Kei mengulas senyumnya agar mamanya itu tak terlalu khawatir, "Iya ma, Kei kekamar dulu ya"Lalu, Dikecupnya pipi semua anggota keluarganya itu lantas pergi menuju tangga ke kamarnya.

"GOOD NIGHT PRINCESS"ujar ketiganya kompak

"Night too!"

Sorry kalau rada Gaje ceritanya maafkan author,karena hanya penulis amatiran yang berkeliaran di hatinya dia:v

Jangan lupa voment nya🤗
Karena voment kalian itu berharga buat Author, See you:)

Mohon maaf nih kalo mungkin ada perubahan di ceritanya karena sudah di revisi.

XOXO

Follow ig:muttii.araaa

SUDAH DI REVISI

FAKE NERD GIRL (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now