15

482 71 5
                                    

Jaehyun menghela nafasnya mendengar ucapan Seulgi .

" Tidak ada bedanya aku atau Taeyong yang berbagi payung denganmu . Jarak dari sini ke parkiran cukup dekat , jadi kau tak perlu bersikap berlebihan seperti ini . Kau bukanlah anak kecil , Kang Seulgi "

Tampak jelas di wajah Chaeyoung jika ia tidak nyaman dengan situasi yang terjadi saat ini tetapi ia juga tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat ini , oleh sebab itu ia hanya bisa menurut saja ketika Jaehyun merangkul pundaknya dan berjalan berlalu melewati Seulgi dan Taeyong . Sementara Seulgi hanya mampu terdiam sembari menatap tangan Jaehyun yang melingkar di pundak gadis itu .

"Seulgi-ssi ? Seulgi-ssi ? "

" N-ne ? "

Seulgi tersadar dari lamunannya tentang kejadian beberapa hari lalu manakala lawan bicara dihadapannya memanggil namanya .

" Apakah kau mendengar yang aku ucapkan barusan ? "

" Ne , aku mendengar yang kau katakan . Aku juga setuju denganmu "

Nakamoto Yuta yang menjadi lawan bicara Seulgi sekaligus pria yang dijodohkan dengannya , menyulas senyum manakala mendengar ucapan Seulgi . Ia sedang menceritakan tentang kehidupan sekolah menengah atasnya di Tokyo ketika Seulgi melamun tadi . Dan pastinya ia tidak membutuhkan persetujuan apapun tentang cerita yang katakan pada Seulgi tadi jadi ia tahu jika Seulgi sama sekali tidak mendengarkan ceritanya .

" Sepertinya kau lelah , apa lebih baik kita pulang saja ? "

Ucap Yuta sembari meneguk winenya . Ia dan Seulgi kini berada di salah satu restaurant Perancis paling terkenal di Seoul .

" Ne , aku lelah . Sepertinya memang lebih baik jika kita pulang saja "

" Ku antar kau pulang "

" Aniyo ! "

Dengan cepat Seulgi menggelengkan kepalanya menolak ajakan Yuta . Yuta memang tadi menjemputnya di rumah dan pergi bersama dengannya kemari tapi ia tidak ingin jika Yuta mengantarkannya pulang ke rumah .

" Aku naik taxi saja "

" Kalau begitu aku mengantarmu sampai kau naik ke taxi "

Yuta tahu jika ada sesuatu yang mengganggu pikiran Seulgi dan ia tahu jika Seulgi saat ini sedang ingin sendirian jadi ia tak mau memaksa untuk mengantarnya pulang . Ia kemudian mengantar Seulgi sampai di depan restaurant dan menunggu hingga Seulgi naik ke dalam taxi .

" Hati - hati dijalan , hubungi aku jika kau sudah sampai di rumah "

Seulgi hanya mengangguk dan menutup pintu taxinya .

" Kita pergi ke Gangnam O'Club "

Ucap Seulgi pada sopir taxi yang ia naiki .

Suara dentuman musik terdengar makala kaki jenjang Seulgi yang dihiasi Christian Louboutin pumps shoes melangkah masuk ke dalam Club . Ia mengedarkan pandangannya ke tempat yang sudah sering sekali ia datangi dengan Jaehyun dan Taeyong .

Tiba - tiba saja ia tersenyum dan melangkahkan kakinya ke bar . Ia memesan minuman sebanyak 3 gelas dan langsung menghabiskannya sekaligus meskipun ia berusaha sekuat tenaga untuk meneguk minuman tersebut karena sebenarnya kadar toleransi terhadap alkohol dalam diri Seulgi sangatlah rendah .

Setelah ia menghabiskan minuman miliknya , ia berjalan ke salah satu sofa yang terletak tak jauh dari bar tadi . Disana ada seorang lelaki yang tengah duduk sendirian , meneguk minuman miliknya sembari menatap ke arah bawah , ke arah dance floor .

Ia kemudian duduk tepat disebelah namja bertubuh tinggi itu , mengambil minuman yang dipegang oleh namja itu dan meneguknya sampai habis .
Namja itu kemudian tersenyum melihat tingkah gadis asing yang ada disampingnya saat ini . Ia melirik setiap lekuk tubuh Seulgi yang begitu menawan dibalut dengan dress hitam dan meletakan tangan kanannya pada pundak gadis itu .

" Apa sesuatu yang buruk sedang terjadi padamu nona cantik ? "

Ucap namja itu sembari tangan kiri mengelus pelan pipi Seulgi .

" Ne , aku sedang banyak pikiran dan aku butuh penghibur saat ini "

Namja bertubuh tinggi itu tersenyum kemudian mendekatkan tubuhnya pada Seulgi .

" Kalau begitu kau datang kepada orang yang tepat , kebetulan aku juga butuh hiburan malam ini "

Hanya butuh beberapa detik saja , namja itu memindahkan posisi tangannya ke arah tengkuk Seulgi dan melumat bibir merah milik Seulgi . Seulgi sendiri sama sekali tidak memberontak dan membalas setiap gerakan dari bibir namja yang baru pertama kali ia temui tadi . Ia bahkan tak tahu siapa nama namja yang sedang berciuman dengannya saat ini meskipun ia mengakui namja ini terlihat sangat tampan .
Kali ini tangan namja tersebut kembali berubah posisi . Tangan itu kini meraba - raba pada paha Seulgi yang memang terlihat jelas akibat dress mini yang ia kenakan . Seulgi tersentak kaget tapi ia menahannya dan membiarkan tangan namja itu bebas berkeliaran di pahanya dan pinggangnya . Ia juga membiarkan namja itu melepaskan ciuman panas mereka , yang membuat lipstik Seulgi berantakan , dan membiarkan namja itu melumat leher mulus miliknya .

" Kang Seulgi !!! "

Baik Seulgi dan namja itu tersentak kaget manakala seseorang berteriak di hadapan mereka dan mendorong dengan sekuat tenaga namja itu agar menjauh dari tubuh Seulgi .

" Apa kau sudah gila ?! Apa yang kau lakukan disini ?! Apa kalian berdua ingin melakukan hubungan intim disini ?! "

Seulgi menundukkan kepalanya untum menutupi senyumnya begitu melihat amarah yang keluar dari mulut Jaehyun yang sedang berada di hadapannya saat ini .

" Yak !! Siapa kau ?? Kau menganggu kita berdua ! "

Namja itu berdiri dan menatap Jaehyun dengan penuh kekesalan karena menurutnya Jaehyun menganggu dirinya dan Seulgi .

" Memangnya apa yang dirimu lakukan dengannya ?? Jika kau ingin melampiaskan nafsumu itu carilah saja gadis lain dan lakukan itu di dalam kamar ! Jangan melakukan disini dan membuat orang jijik melihatnya ! "

" Mwo ?! Aku dan dia bukan satu - satunya orang yang berciuman seperti itu disini ! Banyak juga yang melakukan hal sama ! Dan tentu saja aku akan membawanya ke kamar jika tadi kau tidak menganggu kami ! "

Bruk !

Sebuah tinju Jaehyun arahkan tepat pada wajah namja itu dan membuat namja itu jatuh tersungkur ke lantai .

Namja itu menghapus darah yang keluar dari sudut bibirnya dengan tangannya dan langsung bangkit berdiri . Ia lantas membalas tinju ke arah wajah Jaehyun . Meskipun Jaehyun tidak terjatuh tetapi darah segar juga berhasil mengalir dari sudut bibirnya .

Baru saja Jaehyun melangkahkan satu kakinya hendak membalas perbuatan namja itu tetapi ternyata Seulgi jauh lebih gesit memeluk Jaehyun .

" Hentikan , Jaehyun-ah ! "

Seulgi lalu menatap wajah namja yang memang ia sengaja jadikan alat untuk memancing perhatian Jaehyun .

" Aku tak tahu siapa dirimu . Tapi jika kau terus mencoba untuk melukainya maka kau yang akan hancur "

Seulgi melangkahkan kakinya dan mendekati namja itu .

" Dia putra dari Hanshin Group yang berarti ia juga pemilik dari Hanshin Lawyer , kantor pengacara paling berpengaruh di Korea "

" Jaehyun-ah , kita pulang saja "

Ucap Seulgi sembari melingkarkan tangannya pada lengan Jaehyun sembari berlalu , mengabaikan puluhan pasang mata yang melihat keributan yang baru saja terjadi .

****

Hii readers ! Sorry banget jika ada pembaca dibawah umur karena di chapter ini ada unsur kekerasan dan "sexual" .. Honestly , author sempet kehabisan ide karena sibuk juga sama real life dan nulisnya emang cuma apa yang lagi tersirat di otak aja jadi harap maklum kalau ceritanya kurang menarik but author bakal coba nulis terus sampe tamat ..  hope you guys enjoy !



Love is complicated ㅣ Jung Jaehyun X Son Chaeyoung X Lee Taeyong X Kang Seulgi ㅣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang