4. Second Honeymoon

46.7K 1.1K 13
                                    


UPDATE!

Karena lebih banyak yang ingin Side Story Limerence, jadilah kali ini cerita Danielle dan Luciano, dua sejoli favorit kita uhuy!

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx




《LIMERENCE》

Hari itu adalah hari dimana matahari sedang memancarkan panasnya dengan begitu intens

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari itu adalah hari dimana matahari sedang memancarkan panasnya dengan begitu intens. Musim panas kali ini benar-benar berbeda dari beberapa tahun sebelumnya dan itu membuat Danielle merasa tidak karuan. Belum lagi Luciano yang sepertinya sedang begitu sibuk dengan pekerjaannya, entah itu pekerjaan ilegalnya atau legalnya, Danielle tidak mau tahu. Sejujurnya dia ingin keluar menghabiskan waktu berkualitas, tapi Luciano tidak mengizinkannya keluar dengan berbagai macam alasan yang bagi Danielle sungguh tidak masuk akal.

Belum lagi dengan kebosanannya karena tidak bisa melakukan apapun selain duduk dan membaca buku atau menonton tv. Ditambah lagi sejak kemarin hingga lusa nanti Nico menginap di rumah Carolina karena sahabatnya itu mengajak sang keponakan untuk pergi bercamping. Well, setidaknya Nico bisa bersenang-senang bersama bibinya, itu yang terpenting bagi Danielle. Sebenarnya Danielle sendiri heran kenapa Luciano mengiyakan, sedangkan Ivan tidak ikut dalam camping itu, tapi tentu saja Danielle tidak akan bertanya dan membuat suami boss mafianya itu berubah pikiran dan menyeret Nico kembali pulang.

"Kenapa mukamu cemberut begitu, Danielle?" Danielle tersadar dari pikirannya sendiri ketika mendengar pertanyaan itu. Sontak dia menoleh dan melihat Aria, yang terbalut summer dress berwarna cerah berjalan memasuki ruang duduk dengan senyum lembut menghiasi wajahnya.

Seketika Danielle bangkit berdiri dan menyambut kedatangan Aria dengan wajah berseri serta senyum yang mengembang lebar. "Aria!"

"Halo, Donna. Apa aku mengganggu waktu damaimu? Aku tahu betapa langkanya waktu kesendirianmu ini," Aria berjalan mendekat dan memeluk tubuh Danielle dengan erat. "Aku merindukanmu, Danielle," gumamnya dengan tulus.

Danielle membalas pelukan Aria dan mengusap punggung wanita itu seraya membalas, "aku juga, Aria." Beberapa saat mereka saling berpelukan, akhirnya saling memisahkan diri dan berjalan ke arah sofa. "Jadi, bagaimana dengan bulan madu kedua kalian? Aku yakin Stephano kegirangan saat diizinkan oleh Boss kaku yang merangkap sebagai kakaknya untuk memiliki waktu berlibur." Danielle mendudukkan diri di salah satu sofa dan disusul oleh Aria.

Kekehan pelan keluar dari bibir Aria karena mendengar komentar sang Donna. "Ya, bisa dibilang dia seperti anak yang lepas dari pengawasan orang tuanya." Danielle tertawa mendengar komentar Aria lalu melambaikan tangan pada pelayan yang bersiaga di dekat pintu. Danielle meminta pelayan tersebut untuk menyiapkan minuman dan setelah itu kembali terfokus pada Aria. "Dimana Nico? Sejak aku datang, aku tidak melihatnya."

The Little BirdWhere stories live. Discover now