"Jangan gitu ahh sama tamu" ucap Aletta. Dan Aluna hanya memutar bola matanya malas.
Melvin mendekat ke telinga Melvan "Hahaha kacian dicuekin sama Aluna" ledek Melvin pada Melvan.
"Brisik! Lo!" sahut Melvan namun dengan suara pelan.
"Bun, Aluna pamit. mau keluar sebenar" ucap Aluna tiba-tiba. Dan Aluna mencium punggung tangan Aletta"assalamualaikum" lanjutnya.
"Wa'alaikumsalam"
"Mau kemana?"
"Taman bun" Aluna sambil berjalan keluar rumahnya.
Setelah mengucapkan salam, Aluna langsung bergegas keluar dari rumahnya. Ia mau ke taman, padahal tidak ada janjian dengan kedua sahabatnya. Ia ketaman sendirian, padahal dia tidak tahu tujuan ia ketaman itu apa. Tapi lebih baik keluar dari pada digombalin terus sama Melvan.
"Ayok mau kemana nih, ke cafe?" tanya Aland yang baru saja datang.
"Kuylah" sahut Marchelle.
"Kamu enggak sarapan dulu?" tanya Aletta.
"Enggak ahh bun. Ntar disana aja, sekalian." sahut Aland.
"Yaudah Aland pamit ya bun" lanjut Aland. Dan mencium punggung tangan Aletta.
"Kita juga pamit. Tante" ucap Melvan sambil menyalami punggung tangan Aletta dan di ikuti oleh Melvin, Kevin dan juga Marchelle.
"Assalamualaikum" ucap mereka serempak.
"Wa'alaikumsalam" sahut Aletta.
Aland dan teman-temannya pun keluar rumah dan menaiki kendaraan nya masing-masing. Motor mereka pun sudah melesat dari pekarangan rumah Aland.
°°°
Aluna sedang berjalan-jalan di taman. Ia ke taman memesan taksi online. Di taman banyak orang yang sedang berpacaran. Sedangkan Aluna ia ketaman hanya seorang diri.
"Coba disini ada Kevin" gumamnya.
Aluna duduk dibangku yang sudah ada di taman itu. Ia mengambil ponselnya di saku celana jeansnya. Ia membuka layar ponselnya dan ia langsung masuk ke Aplikasi Linenya.
Aluna membuka room chat Kevin. Pesan yang Aluna kirim belum juga dibalas.
KevinAlv
Malem Kevin:)
Mlm
Lagi ngapain?:)
"Kalo gwe kirim pesan ke Kevin," Aluna menggantungkan ucapannya sambil berpikir sejenak "nggak Kevin lagi kumpul sama temen-temannya. Jadi gwe enggak boleh ganggu dia. Gwe takut dia bakalan risih sama gwe. jika gwe bersikap seperti itu" Aluna bermonolog.
Aluna mendengus kesal, ponsel dia belum keluar dari room chat Kevin. Dan ia juga masih fokus pada layar ponselnya yang menampilkan chatnya dengan Kevin.
"Kenapa Kevin nggak bales chat gwe sih" gerutu Aluna. Ia berdecak sebal.
'Chat gue aja enggak dibales. Apa lagi perasaan'
"Sabar Aluna, Kevin pasti bakalan cinta balik sama lo. Lo perlu berjuang saja untuk mendapatkan cintanya'
Tiba-tiba ada seseorang yang menutup mata Aluna dari belakang. Seseorang itu tak bersuara sedikitpun, ia hanya diam dan sambil menutup mata Aluna dengan tangannya.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Alunalexandria
Подростковая литератураBeberapa part di private. Harap Follow dulu sblm baca. Cerita ini berkisahkan tentang sebuah perjuangan cinta seseorang yang sudah lama singgah dihatinya. Namun, ia tak berani mengungkapkannya hanya bisa menunggunya. Dan menunjukan dengan sikapnya...
