스물 - Jawaban

119 26 9
                                    

Are you ready for Eunji's answer? Here we go!
(Siapkan bantal, siapa tau bosen terus ketiduran)

✳✳✳

Pada akhirnya apa yang Eunji khawatirkan tidak terjadi.

Daniel benar-benar mengikuti ucapannya, dengan tidak mengganggunya sama sekali. Sejak gadis itu sadar dari pingsannya, yang dia lihat hanyalah Myung Hee dan Seongwoo. Tidak ada sosok pria bergigi kelinci di sekitarnya. Sama sekali.

Normalnya, Eunji akan merasa lega akan hal itu, mengingat semua ini adalah keinginannya. Bukankah dia sendiri yang bilang jika butuh waktu untuk sendiri? Namun, menghadapi kenyataan bahwa Daniel benar-benar tidak ada di sampingnya, membuat sesuatu dalam diri Eunji merasa sesak.

Ah, kenapa juga jadi seperti ini? Ini yang dia harapkan, kan? Jadi tidak seharusnya Eunji merasa kehilangan. Lagi pula, dia butuh waktu untuk memikirkan semuanya. Juga untuk menata hatinya.

"Eunji-ya, kau sudah bangun?"

Bodohnya, Eunji juga mengharapkan itu adalah suara Daniel. Bukan suara Seongwoo yang kini duduk di tepi ranjangnya.

"Ah iya." Eunji beringsut duduk. "Apa kau belum pulang?"

Seongwoo menggeleng. "Aku ingin berada di sini menemanimu."

Ya Tuhan, tolong jangan buat Eunji jatuh lagi pada Seongwoo. Semua kerumitan yang dia terima sudah cukup.

"A---apa Minji tidak keberatan?" tanya Eunji hati-hati. Dia tidak ingin membuat masalah baru lagi.

"Dia bisa mengerti." Seongwoo tersenyum kecil. "Bahkan dia yang sangat khawatir dan menyuruhku untuk menemanimu."

Eunji tersenyum kecil, merasa beruntung sekali memiliki orang terdekat seperti Seongwoo. Meski dia pernah kesal dan kecewa, tapi itu semua bukan semata-mata salah pria itu sepenuhnya. Eunji tahu semua memang sudah jalannya seperti ini. Bukankah pemilik semesta saja begitu pemaaf?

"Terima kasih," lirih gadis itu.

"Anytime, Eunji."

Untuk sesaat, hanya hening yang menyelimuti mereka berdua. Eunji sibuk dengan angannya sendiri yang entah kenapa selalu bermuara pada satu orang yang sama. Siapa lagi jika bukan Kang Daniel?

Jika saja Eunji disuruh memilih, mungkin lebih baik dia tidak pernah mengenal pria tinggi itu. Daripada semua berakhir rumit seperti ini. Namun, jika dulu dia tidak pernah bertemu dengan Daniel, apakah semuanya akan lebih mudah?

Entahlah, Eunji juga tidak tahu.

"Ah, Eunji-ya, aku ... mm bolehkah aku menanyakan sesuatu?"

Eunji yang semula menunduk, kini mendongak. Manik matanya langsung bertemu milik Seongwoo begitu dia beradu pandang dengan pria itu. "Apa?"

Seongwoo tampak sedikit aneh menurut Eunji. Bola matanya bergerak gelisah seakan tengah menyimpan sesuatu yang begitu serius.

Apakah ini ada hubungannya dengan---

"Apakah terjadi sesuatu antara kau dan Daniel?"

---Daniel?

Sudah Eunji duga. Namun, untuk sekarang gadis itu enggan untuk membahasnya. Dia butuh waktu. Rasanya semakin pusing saja setiap mengingat apa yang telah terjadi.

When I Look at You ✓Where stories live. Discover now