Part 58 {Kenyataan Ini}

Start from the beginning
                                    

"Jadi... A... Anak yang kau kandung itu apakah anakku? " Satu suara muncul tiba-tiba. Membuat dua orang yang sebelumnya bersitegang itu kini menatap cepat keasal suara

Orang itu... SAGA!

Aidan hampir saja terjengkang saat matanya menangkap sosok yang paling ia benci itu. Bagaimana mungkin pria itu berada disini? Sejak kapan? Sejak kapan pria bajingan itu datang?!!

"Katakan They! Apakah anak itu anakku?!! " tanya Saga tak sabaran. Pria itu sekarang sudah tak memperdulikan keberadaan Aidan yang bisa saja sewaktu waktu menghajarnya. Saga tak perduli untuk itu. Jikalau memang Aidan hendak bertindak gegabah seperti itu maka dengan sigap Saga bakalan langsung membuatnya Koma. Mengingat penampilan Aidan yang kini tak ubahnya korban KDRT

"Jawab aku They! " Saga memandang lekat Atheya yang kini terduduk di hadapannya. Pria itu ikut bersimpuh didepan Atheya

Sementara wanita itu mendadak takut dan tegang bersamaan. Ia takut kenyataan ini takkan ada yang menerimanya. Atheya takut jika....

" They... "

" IYA GA! INI ANAKMU! DARAH DAGINGMU!! " Atheya berteriak lantang. Yang seketika membungkam bibi Saga saat itu juga

'Anak itu anakku?' batin Saga pada diri sendiri

" Aku tau kau takkan mau menerimanya Ga..... Kau pasti akan mecampakkanku untuk yang kesekian kalinya karena anak ini.. " ujar Atheya tergugu.

Flashback

Saat itu Atheya benar benar takut ketika menyadari dirinya tengah berbadan dua. Atheya terlalu bingung untuk bertindak. Tentu saja kesalahan ini terjadi diluar dugaannya. Semuanya terjadi atas kebodohannya sendiri.

Jika saja saat itu Atheya tidak ikut campur dengan rencana yang Fenola lakukan pasti semua ini takkan pernah terjadi.

Atheya tau rencana busuk Fenola saat perayaan kemenangan Film yang dibintangi Saga dengan wanita itu. Semua kru yang terlibat dalam penggarapan film itu ikut merayakan dan mereka tentu saja diperbolehkan membawa keluarga ataupun pasangan masing masing

Saga membawa dirinya yang saat itu berstatus kekasih. Menuju kesebuah restoran yang berada didalam sebuah Hotel bintang lima tempat acara itu berlangsung.

Semuanya nampak bahagia di perayaan itu namun berbeda halnya dengan Fenola yang terus menunjukkan wajah kesal bercampur marah. Terlebih saat Atheya bersitatap dengan wanita itu

Di tengah acara Fenola berujar pamit. Menuju toilet dengan tergesa. Tak lama kemudian Atheya menyusul. Ia ingin bertanya pada Fenola dengan maksud tatapannya itu, mungkin saja Fenola memang tidak menyukainya namun Atheya harus tau alasan yang sebenarnya

Atheya hendak melangkah ke ruang toilet namun ia urungkan ketika dari sudut matanya ia melihat dan mendengar percakan salah seorang waiters dengan Fenola.

Waiters tersebut berkata jikalau ia sudah memasukkan sebungkus obat kedalam minuman Saga sekaligus mengatakan jikalau ia sudah mereservasi ruangan terbaik di hotel ini sebagai bonus dari pihak produser atas keberhasilan film ini

Hanya itu yang Atheya dengarkan setelahnya ia langsung bergegas menuju ketempat dimana Saga berada berharap Jika saja Saga belum meminum minuman itu

Sesegera mungkin ia harus mencegahnya!

Atheya bertemu Saga, namun bukan ditempat semula ia berada. Pria itu berdiri diam dengan pandangan yang tak terbaca diujung lorong yang terlihat sepi. Bergegas Atheya menemuinya untuk segera bertanya. Namun urung begitu Saga dengan buasnya langsung melumat bibir Atheya seraya mendekap erat tubuh mungil wanita itu untuk tidak beranjak dari posisinya. Meski wanita itu secara terang terangan menolak keras

Bukan ZONK! Where stories live. Discover now