Part 46 {Not Enemy}

73.6K 3.2K 36
                                    

Damar menutup teleponnya dengan rasa kesal yang mendera. Beberapa kali ia mencoba menghubungi Aidan namun nihil, tak ada sahutan dari seberang sama sekali, meski berbulan-bulan telah berlalu. Sepertinya kemarahan pria itu belum surut juga akibat taruhan konyol itu. Ego pria itu memang patut di acungi jempol. Bahkan semenjak itu, ia dan Tyo seakan lost contact dengannya. Sambungan telepon bahkan temu janji pun selalu teracuhkan olehnya. Seakan pria angkuh itu memang tak mengenal mereka

Sekarang fokus Damar mulai berkelana. Kali ini ia memikirkan ucapan Aksa beberapa hari lalu. Tentu Damar sangat heran ketika tiba-tiba saja pria itu menemui dirinya dikantor. Berpakaian compang-camping dan memaksa masuk kantornya meski telah di usir sekuriti .

"Apa waktu itu ia hanya bergurau?" Damar memikirkan kembali ucapan Aksa yang sangat tidak masuk akal itu. Terlalu mustahil untuk sekedar mempercayainya

"Tidak mungkin-kan Aidan menyimpan dua wanita sekaligus dalam apartementnya? Apalagi seorang superstar yang kabarnya sudah mati?" Damar bergumam pelan. Lebih pada meyakinkan dirinya sendiri kalau semua ucapan Aksa itu adalah kebohongan

"Apa Aksa tidak tau ya...kalau si Angkuh itu sudah menikah?" pikir Damar lagi sembari beranjak dari duduknya. Mengamati keadaan cuaca siang ini dari balik jendela kaca ruangannya. Terlihat matahari tengah bersinar dengan teriknya. Memancarkan cahaya yang begitu menyilaukan mata. Berbeda dengan keadaan beberapa hari lalu yang selalu saja hujan

"Apa aku harus memberi tahu Tyo soal ini?" pikir Damar lagi seraya menimang-nimang ponselnya dengan keadaan bimbang.

🥀🥀🥀

Aidan berdecih sinis tatkala sebuah nomor berkali-kali menghubunginya. Tentu saja Aidan akan acuh untuk itu. Bahkan dengan mengingat namanya saja, membuat kemarahan Aidan memuncak kembali. Untuk apa si 'Kadal' itu menghubunginya?

"Dasar kurang kerjaan!" kesal Aidan. Seraya me-non aktifkan ponselnya. Kembali ia melirik televisi yang sebelumnya menyiarkan berita siang. Namun sepertinya acara itu sudah selesai. Berganti dengan acara gosip yang tak pernah sekalipun Aidan sukai. Ketika ia akan mematikan layar besar itu. Telinganya langsung mendengar sebuah nama disebut-sebut. Nama seseorang yang 'mungkin' dikenalnya. Aidan mengurungkan niatnya sejenak. Kemudian kembali fokus mengamati layar 'flat' itu dengan seksama. Sesaat setelahnya cuplikan gambar seseorang langsung terlihat, membuatnya seketika geram secara bersamaan. Apalagi mengenai info yang disampaikan disana. Emosi Aidan seakan dipancing keluar dengan paksa.

Star Hitz. Lama tak terlihat, aktor tampan multitalenta 'Saga Hernandez' tiba-tiba saja memutuskan hengkang dari dunia keartisannya. Pengumuman yang secara tiba-tiba ini sontak membuat 'Sagars' histeris parah. Bahkan sejak perjumpaan pers pagi tadi. Fans Saga yang tak terima itupun langsung memadati rumah Aktor tampan tersebut ataupun berbagai tempat yang biasa dikunjunginya

Penyebab mundurnya 'King Action Asia' itu pun masih simpang siur. Hanya saja banyak media yang menyebutkan jika actor tampan itu ingin meneruskan bisnis keluarganya. Namun kabar tersebut belum bisa di pastikan dengan jelas, mengingat perjumpaan pers tadi pagi hanya di wakilkan oleh manajernya saja tanpa campur tangan Saga secara langsung.

Bukan ZONK! Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu