I'm Not Ready | 05

26 2 0
                                    

Kalo kamu ngeliat kita dari sisi negatifnya aja ya pasti kita jadi kelompok teraneh. Itu tergantung cara kamu ngeliat kita

Janetakezia invited cassandra to Tugas IPS.

Janetakezia invited Erlangga V. to Tugas IPS.

Janetakezia invited ~ALICIO~ to Tugas IPS.

Janetakezia: Hai temen2 semua!!! Ini grup buat ips tadi yaa.. kalo ada apa2 menyangkut tugas ips bisa diomongin disini

Janetakezia: ayo dong semua kok pada off sih lagi tidur siang?

Janetakezia: read by 1 siapa ni?? Jangan sider dong

Janetakezia: ohiya jadinya mau dimana ngerjainnya?

Janetakezia: aku nggak bisa hari kamis sama jumat ya soalnya ada les. Ayooo ini yang lain gimana???

~ALICIO~: Terserah.

Janetakezia: jangan terserah2 dong aku kan jadi bingung

~ALICIO~: Sebelumnya saya ingin bertanya, materi kita apa, ya?

Janetakezia: nah itu materi kita ada di sandra. SANDRA KAMU DIMANA??

Erlangga V. has left the chat.

Janetakezia: lohhh?? Erlangga??

Janetakezia invited Erlangga V. to Tugas IPS.

Erlangga V.: gara2 notif lo gue jadi kalah ajg

~ALICIO~: Maaf sebelumnya, tetapi saya tidak mengetahui arti dari 'ajg'.

Erlangga V.: masa?

~ALICIO~: Iya.

Erlangga V.: bodo.

Erlangga V. has left the chat.

*

Sandra terus menatap layar ponselnya yang berkedip karena notif dari grup chat yang dibuat oleh Janet. Sandra tidak bisa menyentuh layar ponselnya yang penuh dengan kuman. Walaupun Sandra sudah terlalu sering membersihkan layarnya dan mengganti temper glass-nya, Sandra tetap masih meragukan kebersihan layar ponselnya. Sandra berpikir mungkin ia harus memberitahukan kepada Janet bahwa ia tidak bisa mengetik pesan atau menggunakan ponsel terlalu sering karena kondisinya yang sudah ia ceritakan kepada Janet dan Erlangga minggu lalu.

Sandra pun menggunakan fasilitas Siri agar ponselnya itu dengan sendirinya menghubungi Janet tanpa harus menggunakan sentuhan. Dering ketiga dan Sandra sudah dapat mendengar suara Janet.

"Halo,"

"Net aku minta maaf banget tapi kamu harus tau kalau di layar kaca HP itu ada lebih dari seribu jenis kuman dan aku nggak bisa nyentuh layar HP ku sendiri jadi kalo ada apa-apa tolong bilangnya di sekolah aja, ya. Kamu nggakpapa kan?" jelas Sandra panjang lebar.

"Terus kok kamu bisa nelfon?"

"Siri," jawab Sandra singkat.

"Oh ... eh btw mumpung lagi telfonan aku mau ngomong."

"Apa?"

"Si Erlangga songong banget asli. Masa dia left grup sampe dua kali? Udah si Cio rada gesrek lagi. Kok kelompok kita gini amat ya? Apa kita itu anak-anak buangan di kelas? Coba, San kalo temen-temen sekelas pada tahu kalo lo punya phobia, udah deh pasti kita jadi kelompok teraneh!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Not ReadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang