Go

29 8 0
                                    

Mohon maaf sebelumnya, karena pada bagian "Yon" terdapat sedikit tambahan dan revisi, maka sebelum membaca bagian "Go" saya harap kalian membaca "Yon" terlebih dahulu. Terima kasih pengertiannya:)))

***

Hajime, maaf tidak mengatakannya kepadamu secara langsung. Hari ini kakak harus kembali ke Tokyo. Ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Kereta kakak tiba pukul setengah tujuh pagi. Kakak tidak tega jika harus membangunkanmu hanya untuk berpamitan. Oh ya, maaf kemarin kakak langsung tidur. Kakak sangat lelah. Jangan khawatir, kakak akan lebih sering pulang ke rumah. Kakak menyayangimu. Tolong kirimkan nomor rekeningmu ke LINE kakak, agar kakak bisa mengirimimu uang untuk kebutuhan sehari-hari. Jaga dirimu baik-baik, Hajime.

Salam,

Akiyama Fukube


Aku menemukan memo ini di meja makan begitu aku keluar dari kamarku. Kakak sudah kembali ke Tokyo lebih dahulu sebelum aku mendengarkannya. Mungkin belum waktunya aku mendengarkan penjelasan kakak.

LINE!!

Ada LINE masuk ke ponselku. Aku membukanya. Ternyata LINE dari Shira.

'Selamat pagi, Akiyama (っ'▽ ' )っ '

Aku tertawa kecil. "Apa ini, hahaha..." Namun, satu yang menjadi permasalahanku : Aku sangat sangat sangat gugup! Selama ini aku belum pernah bertukar pesan dengan teman wanita. Yosh, aku akan berusaha!

'Selamat pagi'

Aku menutup ponselku, kemudian menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh dan bersiap ke sekolah.

Setelah mandi, aku membuka kulkasku untuk melihat makanan apa yang bisa kugunakan untuk sarapan. Biasanya aku tidak pernah sarapan. Aku membeli makanan di kantin. Atau terkadang di kedai yang kulewati saat berangkat ke sekolah. Yakisoba biasanya.

Ada banyak telur di dalam kulkasku. Untunglah dulu saat SMP aku pernah diajari membuat omurice. Akhirnya aku sarapan juga pagi ini.

LINE!!

LINE!!

LINE!!

Ya ampun... berisik!

Aku mengambil ponselku dan membuka LINE dari Shira.

'Pagi ini sangat cerah, iya kan?'

'Akiyama, kau marah?'

'Kenapa tidak membalas pesanku?'

'Baiklah, aku akan menjemputmu yaa ;;;A;;; '

Hei, hei, hei, hei! Kenapa Shira akan menjemputku lagi?

'Tidak, Hoshigawa! Aku tidak marah. Tadi, aku bersiap-siap dan sarapan. Tidak perlu menjemputku. Naiklah kereta langsung ke Okuchiyama saja!'

Ting tong!

Oke, aku terlambat mengirimkan pesan itu. Ia sudah sampai, kurasa.

"Sebentar!" balasku sambil beranjak dan membukakan pintu. "Hoshigawa?"

"Selamat pagi, Akiyama! Hei, rumahmu sepi sekali. Dimana kakakmu?" tanya Shira sambil melongokkan kepalanya ke dalam rumahku.

"Ia sudah pergi tadi pagi saat aku belum bangun," balasku. "Masuklah, aku perlu menghabiskan sarapanku," ajakku kemudian.

ひとり『Hitori』Where stories live. Discover now