|Backstreet Boys <> Incomplete|
___•••___
Brug!
Dan seketika, hanya gelap--yang menyelimuti pandangan Kyla.
====
"Dua hari. Namun, aku belum mendapatkan sedikit pun kabar tentangnya!" rutuk seorang pria yang tengah menatap luar suasana kota Jakarta, dari jendela kamar apartement-nya.
"Ayolah Kyla! Terus saja kau tidak mengangkat telepon dariku,"
"Apa kau belum mengetahui tentang perjodohan kita?" lanjut kekesalannya itu--sepertinya sudah memuncak.Drttt... Drttt!
Ponsel pria itu bergetar berulang, menandakan bahwa ada panggilan masuk.
"Halo!"
"...."
"Benar Tuan Barki. Baru pagi tadi, saya sampai di Jakarta."
"...."
"Tentu! Sekitar satu jam lagi, saya akan berkunjung,"
"...."
"Semua ini, saya lakukan untuk Kyla."
"...."
Sambungan panggilan pun berakhir. Barki--baru saja menghubungi pria ini, untuk membicarakan hal serius. Ya, apalagi jika bukan mengenai Kyla--anak satu-satunya yang sangat ia sayangi.
'Ini saatnya, aku membujuk Barki agar mempercepat pernikahanku dengan Kyla'
====
Seorang wanita tengah terbaring pasrah di tempat tidurnya--dengan pakaian yang telah berganti--ia masih saja terpejam, enggan untuk tersadar.
Namun, adanya suatu sentuhan yang entah disebabkan karena apa. Ia pun terlonjak--terbangun.
"Hmmm...." suara lunguhannya--membuat pria yang kini ada di hadapannya itu, melihat si empunya lunguhan tersebut.
"Aku kira kau tidak pernah akan bangun." cicit sang pria--yang masih bisa terdengar oleh sang wanita.
"Awww... sakit!" ringis Kyla--wanita yang dimaksud. Mendengar Kyla meringis. Fathan--pria yang sedaritadi sedang mengobati luka di telapak kaki sebelah kiri Kyla--ikut terlonjak.
YOU ARE READING
Nikah Tebusan [16+]
Romance"Awal Cinta Terbentuk dari Sebuah Paksaan." ------- Nikah? Untuk sebuah tebusan?! Kata-kata tersebut, selalu membuat gadis cantik itu menjadi tak habis pikir. "Bagaimana bisa, pernikahan yang seharusnya dilandasi rasa cinta satu sama lain. Kini, di...