Thrirty Five : hal yang tidak terduga

1.8K 275 37
                                    


Kampus terasa sepi padahal jam baru menujukan pukul 13.00 wib, Joy melihat sekeliling terasa aneh dan sedikit horor. Dirinya mencoba mencari ponselnya tapi tidak ada, Joy juga bingung kemana teman-temannya. Bukankah hari ini ada jam kuliah tapi kenapa kelas kosong.

Kalau kelas kosong kenapa tidak ada yang memberi tahu dirinya, apa jangan-jangan mereka mau mengerjai dirinya. Tapi dalam rangka apa, ulang tahunnya masih lama.

Joy melangkah keluar kelas, melihat lorong-lorong tidak ada mahasiswa - mahasiswi berlalu lalang, kemana mereka. Jangan-jangan mereka diculik zombie yang menyerang bumi.

Joy melangkahkan kakinya lagi, rasanya merinting seperti banyak mata yang mengawasinya. Joy mulai takut dan ingin berlari tapi rasanya tubuhnya tidak bisa digerakan sedikitpun.

"Joy " Seseorang memanggil namanya membuat Joy menoleh dan lega

"ikut aku yuk" ucapnya sambil mengandeng Joy

"yang lain kemana yam" tanya Joy tapi Aiyem tidak menjawab malah tersenyum tidak jelas.

Joy mengikuti Aiyem dengan tangan yang masih bergandengan seperti anak TK yang mau nyebrang.

Sebuah tempat yang asing dibagian kampus bagi Joy dan tiba-tiba Joy kaget karena Aiyem memeluknya sangat erat.

Joy merasakan sesuatu yang basah mengenai telinganya, tubuh Joy tiba-tiba merinding dan Joy mulai sadar.

"lepas yam" ucap Joy tapi tenaga Aiyem lebih besar untuk dirinya, walau dirinya bisa bela diri tapi dirinya masih dibawah Aiyem.

"kamu tahu Joy aku suka sama kamu dari dulu, kenapa kamu gak nunggu aku tapi nerima biay" ucap Aiyem masih memeluk, tubuh Joy benar-benar tidak bisa bergerak ditambah lagi dirinya terhimpit antara Aiyem dan pohon.

"kenapa Joy?" ucap Aiyem membuat Joy merinding dan terdiam

Aiyem menatap Joy dan berusaha mencium bibir Joy, Joy berusa untuk memalingkan wajahnya tapi tangan Aiyem yang satunya memegangi wajahnya.

Air mata mengalir dari wajahnya, dirinya tidak pernah menngiri sahabatnya melakukan hal yang begini, dirinya benar-benar merasa berdosa sekarang. Kenapa sasuke tidak datang sekarang dan menyelamatkan dirinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Joy bangun weh .... " teriak Sejeong yang melihat Joy berteriak-teriak sendiri seperti orang gila, karena tidak sabar Sejeong menenjang Joy membuat Joy terjatuh

Joy yang terjatuh mula langsung sadar dan melihat sekeliling

"kenapa gue tidur dilantai" ucap Joy sedangkan Sejeong menutupi dirinya dan menahan tawanya.

"jeong.. jeong " ucap Joy mengoyang-goyangkan badan Sejeong karena ingin bercerita

Sejeong berbalik dan pura-pura menguap

"kenapa Joy"

"masa mau gue ngimpi dinaena aiyem"

"terus gimana? gede gak? seru gak kaya di ff"

"gak seru gue malah takut" ucap Joy memeluk Sejeong membuat Sejeong yang kesal menendang Joy agar menjauh

.

.

.

.

hayo ngaku siapa yang pernah ngimpi naena?

Kegajean 96L ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang