14. Hard To Me

569 129 32
                                    

Main Cast :
• Bae Jin Young
• Kim Sohyun

Tekan ⭐ sebelum membaca
.

.
.

Mingyu menghela nafas panjang  setelah ia berhasil membujuk Sohyun untuk makan. Selama beberapa hari setelah Sohyun siuman, wanita itu memilih untuk diam, mengabaikan makanannya, minum obat tidak teratur.

Ia hanya diam, duduk diatas kursi roda sembari mengamati awan yang bergerak cerah di balik jendela kamar inapnya.

Jinyoung?

Entah, beberapa hari setelah Sohyun sadar. Pria itu tidak pernah memunculkan batang hidungnya.

Menjenguk, atau sekedar melihat dari jauh pun Jinyoung tidak pernah melakukannya. Pria itu mendadak menghilang dari kehidupan Sohyun, tanpa meninggalkan jejak. Membuat Mingyu bingung dengan sifat rivalnya itu.

Seriuskah Jinyoung pada Sohyun? Jika tidak, bisakah Jinyoung melepaskan Sohyun agar Mingyu dapat mengisi kekosongan hati Sohyun.

"Setelah ini jangan lupa minum obatmu," ucap Mingyu yang hanya dianggukkan oleh Sohyun sebagai jawaban.

Untuk kesekian kalinya Mingyu hanya menerima anggukan. Selama ini suara indah itu tertahan di dalam, membiarkan kepalanya yang menjawab, mengangguk dan menggeleng. Hanya itu.

Itu lebih baik daripada melihat Sohyun hanya diam seperti mayat hidup. Tanpa respon sekalipun.

Mingyu mengeraskan rahangnya. Memperbaiki posisi duduknya dengan tangan terulur meraih jemari indah Sohyun.

"Sohyun-ah, ada apa? Katakan padaku jika kau memiliki beban. Aku akan mencoba untuk membantumu, jangan seperti ini terus aku tidak bisa menahannya lagi."

Sohyun menundukkan pandangannya, enggan menatap mata hazel milik Mingyu.

Memilih untuk diam, tak menjawab pertanyaan Mingyu. Membuat pria disebelahnya mengerang kesal.

"Kau merindukan Jinyoung? Apa kau ingin dia berada disini menemanimu?"

Mengigit bibirnya perlahan saat telinganya mendengar nama Jinyoung disebut. Sohyun memejamkan matanya perlahan, bersamaan kristal bening itu mengalir dipipinya.

Ia merindukan Jinyoung, sangat merindukan kekasihnya itu. Bahkan saat ini ingin sekali Sohyun memeluk tubuh hangat kekasihnya, tapi ia tidak bisa.

Dirinyalah yang membuat kekasihnya itu pergi.

Menjauh darinya.

Untuk kedua kalinya Mingyu mengeraskan rahangnya. Mencoba menahan marahnya karna Sohyun memilih bungkam daripada memberikannya jawaban.

Mingyu tidak mengerti bahasa isyarat wanita. Ia tidak tahu harus melakuakan apa disaat wanita memilih diam daripada menjawab pertanyaannya, memilih mengurungkan dirinya disaat ia memiliki masalah, dan yang terpenting disaat ia menangis. Mingyu tidak mengerti, ia butuh diberitahu agar ia bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan disaat wanita seperti itu.

"Hiks, a-aku, hiks." Sohyun menundukkkan wajahnya semakin dalam, menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

Dadanya semakin sakit, sampai ia tidak bisa lagi menahan rasa yang teramat sakit dalam hatinya.

Entah untuk keberapa kalinya Mingyu menghela nafas panjang. Ia juga sakit, sakit melihat wanita yang cintai menangis, tersiksa karna merindukan seseorang.

Mendekatkan tubuhnya, menarik tubuh Sohyun mendekap pada tubuhnya yang hangat.

"Aku akan membawa Jinyoung kemari, tenanglah."

Wolf Grey : A Girl Meets Werewolf  ✔Where stories live. Discover now