Jin pov
aku sedang berada dijalan menuju kerumah orangtuaku , ada hal yang ingin kubicarakan pada appaku . sebelumnya aku telah mendiskusikan hal ini pada namjoon beberapa waktu yang lalu
Flashback On
sudah beberapa hari sejak haera mengumumkan tentang pernikahan jihoon aku dan haera seperti menjaga jarak satu sama lain , ani lebih tepatnya aku yang menghindari haera .
aku kesal padanya , mengapa ia tak memberitahukan hal ini padaku terlebih dahulu ? mengapa ia lebih memilih menyimpannya sendiri ? jika ia mengatakannya padaku mungkin aku akan mengerti alasan mengapa ia tak mengabariku sama sekali saat berada dirumah orangtuanya .
Mungkin ini terdengar sedikit egois , tetapi aku hanya ingin ia bisa berbagi hal sulit bersama denganku . aku tak ingin ia memikirkan masalah itu sendiri , bagaimanapun aku adalah namja chingunya .
setelah kejadian itu aku sempat tak datang ke kantor selama beberapa hari , aku pun tak menghubungi haera selama itu juga . aku hanya berdiam diri didalam apartmenku , mematikan ponselku . bisa dikatakan aku seperti menghilang selama beberapa hari
hingga aku terfikirkan bagaimana jika aku membuka bisnisku sendiri ? aku tak ingin melanjutkan bisnis appa , jujur saja selama ini aku merasa meneruskan bisnis appa bukanlah keahlianku . pekerjaan yang kujalani selama ini selalu bertolak belakang dengan keinginanku
aku mengirim pesan pada namjoon , entahlah aku merasa jika orang yang bisa kuandalkan saat ini hanyalah namjoon . setelah mendapat balasan dari namjoon aku segera bergegas untuk menuju apartmen namjoon
YOU ARE READING
Why Believe In Love?
FanfictionMampukah ke 7 Namja dewasa mengatasi 'cinta' didalam kehidupan mereka? Dapatkah mereka memaknai arti 'cinta' pada kehidupan mereka?