13

116 30 1
                                    






Jungkook pov





Aku berjalan menuju garasi tempat dimana mobilku berada , hari ini adalah hari dimana aku akan menghadiri acara yang sangat resmi selain acara kelulusanku beberapa tahun yang lalu , aku akan menghadiri upacara pernikahan park jihoon teman semasa sekolahku dulu yang tak lain adalah adik dari haera nuna .

hari ini aku berniat datang seorang diri karna sahabatku kang mirae yang selalu menemaniku kini telah memiliki kekasih , ia membuatku terlihat seperti lelaki yang menyedihkan . menyebalkan bukan ? tetapi aku senang karna ia telah menemukan seorang teman kencan yang baik , aku tak ingin mengganggunya saat ini karna ia terlihat sangat bahagia bersama kekasihnya itu .

waktu menunjukan pukul 6 sore aku melajukan mobilku dengan kecepatan yang bisa dibilang cukup ekstrim karna aku tak ingin mendengar haera nuna berteriak dan merusak acara pernikahan khidmat ini hanya karna aku datang terlambat , wanita bisa sangat menyeramkan disaat tertentu .

akhirnya aku tiba tepat waktu , aku segera memarkir mobilku dan melangkah masuk menuju acara tersebut berlangsung " anyeonghaseyo jihoon-ah selamat atas pernikahanmu , eommoni abeoji selamat karna akan mendapat menantu yang cantik " setelah memberi salam aku segera melangkah menuju kedalam satu ruang yang akan menjadi tempat paling berkesan untuk kedua mempelai .

" eoh jungkook-ah disini ! " ternyata mereka semua telah berkumpul dibarisan bangku tengah yang tak jauh dari altar pernikahan " yak mengapa kau seorang diri ? apa kau tak mengajak mirae ? " ucap haesoo nuna sambil mencari sosok yang ia maksud " apa aku harus membawa yeoja yang memiliki kekasih dalam acara seperti ini ? " haesoo nuna membelalakan matanya mendengar hal itu " jinjja ? yak apa kau sedang dicampakan sekarang ? kau benar-benar menyedihkan adikku , kalau begitu kau harus menemukan kekasih malam ini " aku hanya tertawa mendengarnya , aku tahu ia hanya meledekku saja .

tak lama upacara pun dimulai , suasana berubah menjadi khidmat . rasa senang dan haru pun menyelimuti semua orang yang berada ditempat ini , sekarang dua insan telah menjadi satu sebagai pasangan suami istri . kami semua ikut berbahagia bersama kedua mempelai .

acara pun berlangsung disusul dengan hidangan luar biasa yang telah tertata rapi sepanjang meja ruangan ini " apa kau menikmati hidangannya ? " aku tersenyum pada sosok yang tengah memakai hanbok berwarna pastel dengan tatanan rambut dan make upnya yang cantik " eoh nuna , kau cantik sekali . selamat karna telah memiliki adik baru " kami tertawa " gomawo jungkook-ah , kau juga terlihat sangat tampan malam ini . apa kau sendirian ? dimana mirae aku tak melihatnya " aku hanya menghela nafasku lalu menatapnya

" nuna kau orang yang kesekian kalinya menyanyakan pertanyaan ini , apa bocah gila itu sangat berkesan untuk kalian eoh ? " aku memajukan bibir bawahku " eoh karna bocah gila itu selalu menempel padamu , apa kalian bertengkar ? kurasa tak mungkin , apa ia memiliki namja chingu sekarang ? " aku membenarkan jawaban haera nuna dengan anggukan kepalaku " jinjja ? woah daebak ! kau dicampakan olehnya , kufikir kalian akan terus menempel seumur hidup kalian . ternyata kau tak setampan itu jeon jungkook " lagi-lagi aku mendapat ledekan itu , aku semenyedihkan itu dimata mereka ?

setelah sedikit berbincang dengan haera nuna aku berencana untuk mencicipi semua hidangan disini , karna semua hyungku tengah sibuk dengan pasangan mereka masing-masing . aku tak akan jadi pengacau untuk mereka hari ini .

aku berjalan menuju tempat dessert , sepertinya aku memang membutuhkan makanan manis hari ini karna semua orang meledekku membuat moodku sedikit rusak . aku mengambil sepiring kue coklat lalu mulai menyendokannya kemulutku , benar-benar membatu mengembalikan moodku .

Saat hendak menyendok kedua kalinya tiba-tiba tubuhku terdorong dari belakang , aku terkejut lalu tak sengaja piring yang berada ditanganku terlepas begitu saja " ah m-maaf tuan aku tak sengaja , a-aku sedang terburu-buru . aku tak melihatmu berdiri disana , sekali lagi maafkan aku . aku akan mengambilkan kue yang baru untukmu " gadis tersebut terus berbicara tanpa melihat kearahku , ia memakakai baju seperti seorang chef mungkin ? dengan rambut yang diikat seperti ada kue diatas kepalanya ?

" gwaenchana , kau tak apa-apa agassi ? maaf karna aku menghalangi jalanmu " aku membantunya membereskan beberapa kue yang terjatuh dari nampan yang sedang ia bawa " ah kau tak perlu membantuku tuan , aku akan segera membereskannya . aku juga akan membawakan lagi kue yang baru untukmu " ia segera berdiri dan bergegas pergi membawa nampan berisi kue yang terjatuh tadi , aku hanya menggaruk tengkuk leherku yang tak gatal .

" yakk sedang apa kau ? mengapa kau terlihat kebingungan seperti itu ? kau seperti seorang anak yang tersesat di taman hiburan , duduklah bersama ji eun aku akan membawakan makanan untukmu " aku hanya pasrah mengikuti langkah si alien ini , hyung yang selalu bertingkah aneh " hyung ! mengapa kau menyuruhku untuk duduk diantara para wanita ini ? aisshh " sontak ucapanku membuat para yeoja di sebelahku menoleh dengan tatapan seolah mata mereka memiliki siar laser mematikan , aku hanya dapat tersenyum selebar mungkin pada mereka .

" anyeong nuna , kalian cantik sekali malam ini . aku seperti seorang pangeran disini " aku mendapat pukulan dari mereka " ahh appo , yak nuna apa salahku ? mengapa kalian memukulku ? apa kalian sekelompok gangster eoh ? " baiklah sepertinya ucapanku tak membantu sama sekali karna mereka semakin menjadi memukulku " arasseo arasseo , aku hanya bercanda . hyung tolong bantu aku menghentikan mereka , sebentar lagi aku akan mati dengan pukulan mereka " rengekku pada suga hyung dan hoseok hyung

" permisi tuan , aku ingin mengantarkan kuemu . silahkan dinikmati , sekali lagi maafkan aku karna telah menabrakmu tadi " suara tersebut akhirnya menyelamatkanku , mereka pun berhenti menganiyaya 'wajah tampanku' .

" ah chamkkanman ! " ia pun menoleh kearahku " gomawo " ia terlihat bingung dengan ucapanku " ah ne , kalau begitu aku permisi tuan " ia membukuk lalu berjalan dan menghilang diantara banyak orang . setelah acara selesai kami memutuskan untuk berkumpul di apartemen hoseok hyung yang tak jauh dari lokasi acara pesta pernikahan jihoon .

entah mengapa aku terus memikirkan si gadis kue coklat tersebut " ah bodoh sekali , mengapa aku tak menanyakan namanya . tunggu , mengapa aku harus tahu siapa namanya ? ahh ada apa denganku hari ini " gerutuku

" mengapa kau bicara sendiri eoh ? apa kau menjadi gila karna sahabatmu memiliki kekasih sekarang ? apa kau begitu kesepian hingga berbicara sendiri seperti itu ? " lagi-lagi ucapan itu , menyebalkan " hyung , aku tau kau sedang gembira . jadi berhenti menggangguku " jimin hyung tertawa " lihatlah , si pembuat onar sedang merengek . baiklah aku tak akan mengganggumu , tadinya aku ingin memberimu game terbaru tapi karna kau sedang tidak bersemangat jadi aku batalkan saja " sial , mengapa ia tau kelemahanku ?

" baiklah , aku menarik ucapanku . kau boleh menggangguku hari ini jadi berikan gamenya padaku " jimin hyung hanya menggelengkan kepalanya " ne kelinci kecilku yang manis " begitulah cara ia menggangguku , dengan kata-kata menyebalkan itu " hyung " ia menoleh ke arahku " tidak jadi " ia mengerutkan dahinya " mwo ? apa yang ingin kau katakan ? " aku hanya meminum birku sambil menggelengkan kepalaku " aku lupa , nanti saja kalau aku sudah mengingatnya " jimin hyung mengangkat tangannya seperti ingin memukulku " aisshh , anak ini " aku hanya tertawa melihatnya kesal

sepertinya bukan saat yang tepat untuk menanyakan hal ini , lain kali mungkin aku harus bertanya pada haera nuna saja . mungkin saja kan jika ia mengenal si gadis kue coklat tersebut , ah mengapa aku jadi memikirkannya lagi . ah molla ! akhirnya aku dan jimin hyung hanya duduk sambil menikmati bir kami masing-masing













































































Anyeong chinguu ! maapkeun ya baru bisa up lagi karna aku belakangan ini lagi kurang mendapat pasokan ide , tapi jangan takut ! aku bakal up beberapa chapt jadi jangan lupa vomentnya ya ~ alway happy reading..








Why Believe In Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang